









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… dunia bisnis memang bisa dibilang ‘sadis’ …. lha wong suatu product baru aza brojoool…. gembar-gembor berbagai hal…. lhaaa kok muncul product kompetitor yang menawarkan berbagai kelebihan …!!! Naaah…. hal ini pun terjadi pada Honda Sonic 150R …. ayam jago yang digadang-gadangkan membumihanguskan… Suzuki Satria FU-150 ….!!!
Memang selama 2 bulan terakhir…. Honda Sonic 150R sudah bisa meng-overtake Suzuki Satria FU-150 carbu …!!! Namun jagad permotoran dibikin kaget dimana Suzuki Satria FU-150 FI menawarkan kelebihan yang bisa dibilang jauh…. soal power dan torsi yang dibikin lebih gede… soal panel indicator yang lebih lengkap… dan ada nya bagasi kecil… yang menutupi kelemahan motor ayam jago ….!!!
Naaagh…. konsumen Indonesia memang terkenal simple …. ndak mau jlimeeet …!!! Jika harga sama… product yang satu menawarkan berbagai kelebihan… maka konsumen akan menubruk pada product yang mempunyai kelebihan tersebut …!!! Konsumen nggak begitu suka… jika ada product yang punya kelebihan… dibanderol lebih tinggi… dan konsumen harus menghitung lebih value mana ….!!!
So… disini approach hard lebih disenangi konsumen Indonesia… spa artinya ini …??? Konsumen ingin nya simple… kalau Suzuki Satria FU Injeksi dibanderol sama dengan Honda Sonic 150R …. maka otomatis konsumen akan memilih Suzuki Satria FU Injeksi …!!! Lha wong konsumen nggak bodo kok…. mosok dikasih barang lebih bagus dengan harga sama aza ditolak ….???
Jika ini terjadi…. otomatis Honda Sonic 150R akan terancam…. nggak punya competitive advantage…. dan bisa merembet ke persepsi di mindset konsumen … bahwa product Honda itu overpriced …!!! Jika stigma itu sudah terjadi… mau pake tim ‘gaswat’ …. mau pake tim ‘goblog brainwash’ juga…. nggak akan berhasil ….!!! Last,… semuanya berpulang ke pabrikan Suzuki…. mau buka ‘kartu’ yang mana… apa mau pake kartu truf ….???? 😀
Betul….sadis. Dulu YIMM petantang petenteng saat MS 40 sekian persen, mendekati AHM. Akhirnya digebuk beneran oleh AHM, tanpa ampun, dan sekarang mengkeret di angka 20 an persen. Semoga Suzuki tetap low profile….
MS distribusi…
mantep nama-nama tim yg disebut juragan…hahahaha
Sonic salah strategi. Sama kayak kasus R25 vs ninja.
Terlalu pede sama pricingnya.
Padahal seharusnya mereka itu pasang harga dibawah market leader. Jadi posisinya sebagai produk alternatif bukannya malah dibenturin. Hwehwehwe.
Contoh yang pricingnya tepat menurut ane ya si MX King. Engga heran jadi penguasa market share terlepas dari perbedaan model yang 1 ayago yang 1 bebek. Kalo sudah begini honda yang bingung. Mosok seandainya bebek super si H jadi rilis mau pasang harga dibawah sonic. Hwehwehwe. Apa kata dunia.
ahh,,,,masaaaaa…
coba kita teliti lagi. antara mio M3 vs Beat. M3 cc lebih gede, harga lebih murah darpda beat tapi larisan mana cobaaaaa…..
bisa diberikan pencerahan,,,?!!
@sandro
jangan lupa pada case Mio M3 vs Beat…. design agak berbeda… so harga beda dikit gak pengaruh….
Namun pada case ayam jago… terlihat design sudah mirip… bentuk nya juga mirip… sooo features dan harga mempengaruhi….
Kalo masalah laris ato engga, balik lagi kesubsidi pabrikan. Lha ente bisa bawa pulang beat tanpa DP. Hwehwehwe.
Cuma biasanya ya setelah pake beberapa bulan ditarik leasing. Hwehwehwe.
Kan yo sewajarnya tho gus, lah suzuki kalo ga inovasi lebih yo modiar klenger…dan hal ini juga sudah di maklumi dan di antisipasi oleh pihak ahm…malah mreka yg bilang ini bagus buat konsumen..kalo ga kluar sonic, suzuki mungkin ga inovasi…dan sepertinya honda senang dengan kehadiran new satria ini…gus tri kudune lebih paham…
@Tapoksandal
betul… justru konsumen yang memegang peranan penting… agar terjadi full kompetisi… kalau nggak yaaa konsumen juga yg rugi…
Go_Blog?
goblog?
Goblock?
😀
Suzuki bukannya manjain konsumen loyalnya yg dah beranjak dewasa sih.
ane pernah baca di media online , salah satu petinggi suzuki R2 menyatakan bahwa saat ini mereka sedang menyusun grand strategi buat 5 tahun ke depan… dan ane berharap tahun 2016 adalah titik balik kebangkitan suzuki… bakal seru kalau pabrikan H Y dan S saling fight 😀
saya kira dari aspek subjek masing2 motor itu sendiri udah berbeda, sonic adalah just another new kids on the block dalam sebuah big stash of honda’s portofolio sementara fu150 adalah suzuki’s last hope, so honda hanya bertaruh kecil pada sonic sementara suzuki mempertaruhkan (hampir) semua isi dompet nya di fu150. ketika sonic gagal maka honda masih bisa berdiri tegak, sementara bila fu150 gagal maka habis sudah peruntungan suzuki di indonesia (kita lihat semua jenis matic, semua jenis bebek, sport 125, bahkan naked 250 sudah dicoba dan hasilnya sudah kita ketahui bersama).
dalam konteks kelas/playing ground, kedua motor ini sama, tetapi dalam konteks pemahaman bisnis, kedua motor ini sangat jauh berbeda, bermain hard buat suzuki bukan tanpa resiko, fu150 adalah the one and only nya suzuki, makin hard suzuki bermain, makin tipis margin, makin terbatas resources, secara jangka panjang tidak bagus buat investasi dan pengembangan suzuki di indonesia.
hahahahaha…setuju bgt. Gimana pemilik blog, ada komentar?
yg jelas bentar lg ada another sonic reborn part ii, jd sonic yg sekarang ini bukan sonic yg dulu lahir di thailand, cuma nama aja yg sama, buat yg pernah pake sonic karbu akan tau bedanya