









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik memang untuk dicermati langkah pabrikan Honda … ketika akan melakukan head-to-head product 150cc nya dengan pabrikan Yamaha …!!! Dilihat product motor Honda saat ini … memang Honda Verza yang lumayan laris… !!! Walau memang tidak selaris Yamaha Vixion… namun lumayan untuk menyumbang secara market share …!!! Pada segment motor sportz 150cc saat ini memang ada 2 type konfigurasi yang digunakan oleh pabrikan Honda saat ini …!!!
Pertama adalah konfigurasi engine overstroke 57.3 x 57.8 mm … yang digunakan pada motor Honda Verza 150 dan Honda New Megapro …!!! Kedua motor ini memang menggunakan engine SOHC 2 valvez … jadi mungkin pas-pas saza menggunakan konfigurasi overstroke …!!! Selain itu… ada juga konfigurasi engine overbore 63.5 x 47.2 mm… dimana engine ini digunakan oleh Honda CB150R lawas dan Honda CBR150R … yang menggunakan engine DOHC 4 valvez …!!! Lha apa implikasi dari 2 konfigurasi ini … terhadap strategy perusahaan …???
Yup,… nggak optimal … karena nggak bisa menggunakan common parts… nggak bisa memesan dalam jumlah banyak … nggak bisa economic of scale agar reducing cost …!!! Kalau ada 1 konfigurasi engine … tentu akan bisa dilakukan efisiensi … sebagai contoh dari pada menyetok 1 piston untuk Honda Verza dan 1 piston untuk Honda CB150R … maka kalau ada 1 konfigurasi cukup menyetok 1 piston aja… thus otomatis bisa lebih hemat untuk soal inventory… dan after sales services nya juga lebih bagus …!!!
Konfigurasi mana yang harus dipilih… tentu dilematis… lha wong satu engine DOHC 4 valvez dan yang satu engine SOHC 2 valvez …!!! Pilihan sudah ditentukan… yaitu konfigurasi 57.3 x 57.8 mm… dan konfigurasi ini juga akan diterapkan pada Honda Sonic 150R … tentu saza setiap pilihan akan ada pros and cons nya … demikian juga konsekuensi logis nya …!!! Last,… apakah pemilihan konfigurasi overstroke pada engine DOHC 4 valvez akan sukses di market … yaaagh kita simak aza case study menarik ini …!!! Ciaaooo 😀
Leave a Reply