









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… rasionalitas melarang motor memasuki jalan protokol … agak aneeeh …!!! Sama-sama anak bangsa… sama-sama bayar pajak… namun perlakuannya diskriminatif …!!! Anak bangsa sama-sama punya aktivitas… namun dilarang memasuki jalan protokol… hebatnya lagi 24 jam …!!! Jalan sekitar Semanggi aza… masih bisa lewat jam 10 PM – 06 AM … lhaaa ini poool… ‘hadiah’ buat wong cilik …!!! Jika melihat kendaraan beraktivitas … kita bisa melihat banyak mode transportasi …!!!
Sepeda onthel menggunakan 2 roda,… sepeda motor menggunakan 2 roda,… mobil menggunakan 4 roda …!!! Yaaang menariknya hanya sepeda motor roda 2 yang jadi ‘victim’ atas kebijakan publik ini …!!! Kalau tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum … yaaagh gampang… semua motor dan mobil dilarang masuk … mari bersama-sama naik angkot … mau anak bangsa ‘wong cilik’ … ‘wong gede’ … podo-podo naik angkot …!!! Attribut sepeda motor memang identik dengan ‘wong cilik’ … kenapa dijadikan sasaran …???
‘Bhinneka Tunggal Ika’ … gimana mau diterapkan … lha wong persoalan kendaraan saza sudah jadi persoalan …??? Ketika pengguna sepeda motor dijadikan ‘victim’ … secara mindset akan berbahaya … bagi pengendara mobil yang diuntungkan … belum lage ‘ekses’ lainnya …!!! So… mestinya hal ini juga dipertimbangkan sebelum kebijakan publik dikeluarkan …!!! Last,… sulit diterima jika ada alasan lain… seperti mengurangi angka kecelakaan sepeda motor … coz sulit secara nalar dilihat ada korelasinya …!!! So,… kalau mau angkot ‘laku’ di jalan protokol… monggo berani nggak sekalian mobil roda 4 … juga dilarang … beraniii …??? 😀
Leave a Reply