









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… juragan memang dari dulu sudah membiasakan nggak ‘nenggak’ BBM Subsidi untuk keperluan kendaraan … apes-apes ngisi Super ataupun Pertamax …!!! Naaagh biasanya kalau ngisi bensin … ngisi di SPBU Shell nggak rameee… apalagi untuk line motor sepiii …!!! Memang motor jika diperhatikan sering ngisi di SPBU Pertamina terutama nenggak Premium … namun pasca kenaikan BBM Subsidi menjadi Rp. 8500,- selisih dengan Super misalnya yang dibanderol Rp. 9950 … yaaagh plus minus Rp. 1500 perak …!!!
Monggo diperbandingkan … beda Rp. 1500 yang satu mendapatkan RON 88 (Premium) yang satu mendapatkan RON 92 (Super) … alias gap nya RON sebanyak 4 …!!! Bandingkan antara RON 92 (Super) dengan RON 95 (V-Power) yang dibanderol Rp. 11.450,- yang berarti dengan selisih sekitar Rp. 1500 kenaikan RON nya hanya 3 ….!!! So,… disini terlihat menguntungkan menggunakan RON 92 dalam artian maksimal kenaikan RON nya … selain itu… beda Rp. 1500,- selain terjadi kenaikan RON … juga nggak perlu ngantri … dan bedanya jadi nggak signifikan di mindset konsumen …!!!
Pantees aza rameee … mau ngisi bensin Shell yang biasanya palingan ngantri di depan 1 motor … sekarang sudah mulai 3 motor … ajeee gileee …!!! Konsumen pun terlihat memang memahami … dan mencari value berdasarkan common sense aja … dan yang ngantri mulai motor entry level …!!! So,… berarti akan terjadi persaingan yang ‘sempurna’ antara SPBU Asing vs SPBU lokal… dan service kepada konsumen kudu maksimal… kalau nggak konsumen akan pindah ke SPBU yang dianggap memberikan layanan yang paling maksimal… coz pelayanan yang bersifat intangible juga diperhitungkan oleh konsumen …!!! Ciaaaooo 😀
Leave a Reply