









Well,.. seperti hukum ekonomi para pabrikan gemar sekali melakukan usaha sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya …!!! Terlihat sekali ketika suatu pabrikan harus head-to-head dengan pabrikan lain… dalam suatu segment motor misalnya… sering kali suatu product berusaha mengalahkan product kompetitor dengan tipis …!!! Misalnya dibikin secara design 11-12… disc brake depan belakang sama… paling dibedakan misalnya DOHC vs SOHC …!!! Ataupun suatu product misalnya unggul disisi design… namun soal rear brake milih tromol ketimbang cakram …!!! So… konsumen jarang bisa ‘mendapatkan’ product yang mempunyai keunggulan mutlak …!!!
Memang jika product tersebut ‘unggul tipis’ …. kemudian booming … market share pun bisa diraih… dan keuntungan yang besar pun bisa diraih …!!! Namun,… karena keunggulan tipis…. kompetitor mudah menyesuaikan productnya… menambah value… sudah deeegh langsung ‘bejaban’ … dan akhirnya bisa mengalahkan product tersebut …!!! So… akhirnya life cycle suatu product semakin pendeeek… coz competitive advantage nya… nggak bisa ‘dimaintain’ …!!! Tidak heran… banyak product motor sportz… sering bertumbangan…. cepaaat lengser… coz policy pabrikan yang senang ‘menang tipis’ … dan berakibat product nggak bisa langgeng …!!!
Sebenernya…. life cycle semakin pendek… cost suatu product semakin tinggi…. lha wong ‘dipaksa’ useful life nya semakin singkat …!!! Ada average fixed cost…. yang nggak bisa dipungkiri sebenernya meningkat ….!!! Economic of scale .. yang nggak bisa optimal… advertising or campaign cost yang terpaksa meningkat… untuk usaha memaintant demand ….!!! Last,… strategy ini memang bisa diterapkan ketika persaingan belum ketat seperti duluuuu …. namun sekarang dengan persaingan yang semakin sengit… yaaagh nggak bakalan efektif… strategy ‘menang tipis’ ini …!!! 😀
Leave a Reply