









Kanjeng Sultan Trenggana memberikan uang duka sekitar 500 real bagi keluarga Dadung Awuk di Kedu …!!! Kanjeng Sultan pun berpesan kepada Patih Wanasalam,… agar tidak memberikan jalan kpada Joko Tingkir… untuk bisa kembali ke istana …!!! Siapapun yang memberi jalan akan dijatuhi hukuman yang berat ….!!! Patih Wanasalam, hanya bisa mengangguk… ia merasa iba kepada Joko Tingkir… walaupun ia tidak bisa berbuat banyak atas keponakan Ki Lurah Ganjur itu …!!! 😀
Joko Tingkir meninggalkan Demak,.. dengan perasaan hancur lebur …!!! Kehidupannya seperti roda pedati yang sangat cepat berputar … dimana sebelumnya Kanjeng Sultan begitu mengelu-elukannya… semua prajurit begitu memujinya … karir nya sangat cepat meroket… namun sekarang seperti lontang-lantung… diusir dari Kerajaan Demak … !!! Sungguh malu rasanya… ia seolah merasa… seandainya nyawanya dicabut… ia akan senang menyusul ayahandanya… Ki Ageng Pengging …!!! Seandainya perbuatan bunuh diri tidak dilarang oleh Gusti Allah tentu ia sudah menusukkan keris pusakanya… namun pikiran ini langsung sirna teringat wejangan gurunya Ki Ageng Sela,… bahwa bunuh diri adalah tindakan pengecut yang dilakukan oleh manusia… dan tentu saza Gusti Allah akan murka luar biasa terhadap hambanya yang melakukan bunuh diri …!!!
Joko Tingkir terus berjalan,.. dan ia mengikuti ‘takdir’ kemana kakinya akan berjalan …!!! Tidak terasa ia berjalan dan memasuki hutan jati Gunung Kendeng …!!! Lama sekali ia berjalan … terasa sekali kepenatan yang menhampiri… dan ia berisitrahat dibawah sebuah pohon yang cukup besar …!!! Sangat capek yang ia rasakan dan ia duduk bersandar… dan ia pun memejamkan matanya …. !!!! Namun ketika ia memejamkan matanya … pendengaran yang tajam dapat mendengar suara yang amat mencurigakan… seperti suara patahan ranting … yang diinjak oleh manusia / hewan …!!! Ketika ia membuka matanya… Joko Tingkir terkaget… ternyata didepannya berdiri seorang lelaki tua… sangat cepat berada didepannya… !!!
“Siapakah engkau … Ki Sanak …???” tanya Joko Tingkir …!!! Lelaki itu tidak menjawab,.. namun memperhatikan dengan serius wajah Joko Tingkir…. !!! “Anak muda,… wajah mu tidak asing lageee bagi ku… !!! Apakah engkau ada hubungannya dengan Ki Ageng Pengging …???” tanya lelaki tua tersebut ….!!! “Hamba anak dari Ki Ageng Pengging …!!!” begitu kata Joko Tingkir …. !!! “Masya Allah,… jadi engkau ini Karebet… anaak dari Ki Ageng Pengging …!!!”, begitu tanya Ki Ageng Butuh… !!! Joko Tingkir mengangguk… !!! Langsung dipeluk nya Joko TIngkir oleh leleaki tua itu… !!! “Aku Ki Ageng Butuh… kakak perempuanku adalah ibumu… !!! Masih teringat,… ketika engkau lahir… Karebet.. Aku dan Ki Ageng Ngerang ikut hadir …!!!
“Sedang apa engkau di sini naaak …???” tanya Ki Ageng Butuh… !!! Joko TIngkir menceritakan semuanya… dari desa TIngkir menuju ke Demak… jadi lurah tamtama… bagaimana ia terusir dari Kerajaan Demak… bagaimana Dadung Awuk mati ditangannya … !!! Setelah Joko TIngkir selesai menceritakan,… Ki Ageng Butuh berkata, “Sudah jangan disesali… semuanya sudah merupakan kehendak Gusti Allah …!!! Dadung Awuk pun sudah menjempur takdir… dan engkau pun sedang menjalani takdirmu …!!! Engkau bukan terusi dari Demak… melainkan engkau diberi kesempatan untuk menimba ilmu… sebelum engkau mendapatkan wahyu dari Nya… !!!
“Wahyu… ??? Maksudnya apa Ki… ???” kejar Joko Tingkir… !!! “Sudah laaagh … nggak usah dibahas… !!! Mari kita pergi dari hutan ini ke Butuh… !!! Tidak sia-sia ternyata… firasatku berkata… bahwa aku harus menuju ke hutan ini… ternyata aku bertemu dengan keponakanku sendiri …!!!! Ternyata,.. warga desa Butuh begitu senang menerima kehadiran Joko Tingkir… dan ia pun juga senang berada disana… dan ia menghibur warga desa Tingkir… dengan permainan wayang kulit …!!! Kehadiran Joko Tingkir… sampai pula kabarnya ke Ki Ageng Ngerang …!!! Ki Ageeng Ngerang pun jauh-jauh datang ke Butuh hanya untuk bertemu dengan Joko TIngkir… anak dari Ki Ageng Pengging …!!!
Ternyata,… baik Ki Ageng Butuh maupun Ki Ageng Ngerang memang berniat menurunkan ilmu kesaktiannya kepada Jaka Tingkir …!!! Mereka sudah tahu… bahwa Joko Tingkir sudah ditakdirkan akan menjemput ‘wahyu’ alias akan menjadi Raja Tanah Jawa … !!! Oleh sebab itu… mereka yang merupakan kerabat dari Ki Ageng Pengging dan sesama murid Syech Siti Jenar… merupakan penghormatan ketika bisa mempersiapkan Joko Tingkir … menjadi calon Raja Tanah Jawa …!!!
Joko Tingkir sangat cerdas… ilmu kesaktian tinggi yang mestinya sulit dicerna… dan memakan waktu lama… bagi Joko TIngkir demikian cepat diserap …!!! Memang tidak heran… bahwa ia yang mempunyai darah Prabu Brawijaya V dan ayahandanya Ki Ageng Pengging yang dikenal sakti mandraguna… dalam waktu singkat ilmu kesaktiannya sudah berkali-kali lipat …!!! Puas rasanya Ki Ageng Butuh dan Ki Ageng Ngerang bisa mewariskan ilmu kesaktian tingkat tinggi kepada joko TIngkir …!!!
Setelah menimba ilmu… maka Ki Ageng Butuh dan Ki Ageng Ngerang… menginstruksikan kepada Joko Tingkir ke Demak …!!! Namun,.. jika Kanjeng Sultan masih marah… maka lekaslaaagh tinggalkan Demak… !! Engkau bisa ke Tingkir atau ke Pengging …!!! “Jalankan laaagh takdirmu… dan jemput laaagh wahyumu… semoga Gusti Allah selalu menyertai setiap langkahmu ….!!!” begitu pesan kedua kerabat Ki Ageng Pengging… !!! Last,.. bahagaimana kisah Joko Tingkir selanjutnya… tunggu epiosde berikutnya …. !!! 😀
Link terkait :
Leave a Reply