









Well… jika bicara tentang market motor,… Indonesia dikenal sebagai pasar terbesar… !!! So dari kaca mata misalnya pabrikan Jepang atau katakanlah pabrikan motor India… Indonesia baginya adalah foreign market… !!! Disini bisa jadi.. kalau kita sudah mengetahui … kondisi bisa dibalik… kita yang masuki market mereka… !!! So silahkan aza mau pake kacamata bagaimana… !!! Untuk memasuki foreign market adalah beberapa cara yaitu melalui mekanisme export, licensing, joint venture, dan direct investment … !!! 😀
Export adalah menjual barang yang diproduksi di dalam negeri langsung dijual di pasar luar negeri. Cara ini adalah mekanisme paling tua,… jaman dulu negara kita sudah melakukan eksport rempah-rempah misalnya. Sekarang pun ada juga beberapa motor yang diproduksi di Indonesia juga diekspor ke luar negeri … !!! Harga jual tentu saza lebih mahal… yaagh karena ada ongkos angkut, belum lagi bayar insurance, dan juga bea masuk dan pajak… !!!
Cara yang lain adalah licensing, dimana sebenernya izin yang diberikan oleh suatu perusahaan (licensor) kepada target perusahaan di luar negeri (licensee) untuk menggunakan property / hak milik licensor, dan biasanya bersifat intangible seperti trademark, patent ataupun teknik produksi. Dari sisi licensor sangat menguntungkan karena nggak perlu investment yang besar… cukup menjual license aza… thuz generate ROI yang besar … !!! Licensee yang kudu invest dan memasarkan product tersebut… jadi jika nggak laku yaagh licensee yang mengalami kerugian… !!!
Joint Venture sebenernya semacam kerjasama… dan tujuannya bermacam-macam… ada untuk masuk suatu pasar,… risk sharing,.. technology sharing ataupun join product development… !!! Pabrik motor di Indonesia ada juga yang menganut sistem ini,… artinya modalnya 50:50… dan managementnya juga gado-gado… !!! Keuntungan utama dari joint venture adalah partner lokal bisa belajar teknologi… bisa lebih bagus memasarkan product karena memahami market lokal… sedangkan dari sisi foreign company yang menginvest juga nggak perlu 100% ngeluarin biaya… dan bisa berkembang marketnya dengan cepat… !!! Bayangkan saza… perusahaan motor Jepang market sharenya bisa nyampe 42% dari jualan di Indonesia… jadi bisa lebih cepat berkembang… !!! Resiko kegagalan bisnis thuzz investasi juga bisa terjadi… dan lebih tinggi dibandingkan metode exporting ataupun licensing… !!! Mengingat management nya yang gado-gado… ada potensi ‘cultural clash’… dan sering kali… posisi-posisi penting… dimiliki oleh pihak asing dibandingkan partner lokal… !!! Dari sisi investor,… partner lokal yang nggak puas… bisa menjadi kompetitor dengan mendirikan bisnis usaha baru… dimana teknologi yang telah diserap dapat diimplementasikannya… !!!
Namun demikian joint venture bisa mengandung sisi negatif,… misalnya pihak asing agak / mungkin enggan untuk transfer of knowledge… !!! Kadang juga bisa terjadi cultural clash… lha wong bedo jeee kebiasaaannya… dan duduk bareng-bareng dalam suatu management… !!! Belum lagi masalah pembagian ‘kue’ hasil penjualan… !!! Penggunaan komponen mana yang masih perlu import atau mana yang sudah bisa dibikin lokal… agak sedikit komplek seh… !!!
Foreign Direct Investment (FDI)… yaagh disini lebih dikenal sebagai penanaman modal asing (PMA). Yaagh dalam PMA ini… investor yang menanggung semuanya… baik dari sisi capital / modal, teknologinya ataupun juga personel yang dibutuhkan… baik yang dihire dari asing ataupun lokal. Pada FDI ini… semua kontrol dilakukan oleh sang investor… !!! Investor yagggh bisa mendapatkan pengetahuan tentang local market,… investor nggak perlu ada kewajiban untuk ‘transfer of knowledge’… !!! Namun sisi negatifnya… investor menghadapi risk yang cukup tinggi apabila investasi yang ditanamnya merugi… !!!
Last,… dari berbagai metode tersebut diatas… tinggal kita memilih mana kira-kira yang menguntungkan dari sisi kita… !!! Tentu saza tergantung posisi kita sebagai apa… apakah kita sebagai orang yang akan menginvest… atau kita sebagai target dari para investor… ataupun kita sebagai pembuat regulasi… ??? Kembali semuanya berpulang kepada kita lagi… betul …??? 😀
Leave a Reply