









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… pada pertemuan simposium ekonomi di Jackson Hole, Ketua The Fed Jerome Powell, memberikan sinyal akan melakukan penurunan suku bunga di bulan September 2025 …!!! Namun demikian para pelaku ekonomi agak khawatir… penurunan suku bunga ini akan memicu stagflasi pada perekonomian Amerika Serikat …!!!
Stagflasi merupakan kombinasi antara pertumbuhan ekonomi lemah dan peningkatan inflasi …!!! Lihat saza sekarang… pertumbuhan ekonomi pada Q1 dan Q2 2025 … pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat hanya 2% … sedangkan tahun lalu bisa mencapai 3% …!!! Ketika suku bunga turun… tentu Money Supply akan bertambah… namun pada saat yang bersamaan… US Dollar akan mengalami depresiasi… lihat saza DXY Index langsung anjlok … ke level 97 …!!! Implikasi nya adalah barang-barang import akan semakin mahal… (imported inflation) … so consumption juga gitu-gitu saza … lha wong duit ada (pinjaman mudah) tapi harga naik … ya sami mawon …!!!
Kondisi semakin parah… ketika Investasi yang diharapkan bisa masuk ke Amerika Serikat … juga mengereeem… karena gak terlalu feasible… mau diexport banyak negara ‘tutup pintu’ terhadap product Amerika Serikat …!!! So … it doesnt work … karena persoalannya adalah Tariff yang dikenakan ini … memberatkan warga Amerika Serikat… dan sebagian ini untuk membayar utang Amerika Serikat yang ‘menggunung’ …!!! Jadi kompleks banget persoalannya ketika sudah ditambahi dengan Tariff War … karena sejatinya tarif ini seperti pengereman… ketika Amerika Serikat mau melaju perekonomiannya …!!!
Kemudian ada juga impactnya terhadap inflasi… sebagaimana Irvin Fischer theory… ketika Money Supply ditambah… hanya akan menambah inflasi … tentu dalam hal ini Velocity of Money dianggap tetap …!!! Sebelum suku bunga terjadi penurunan… sudah ada peningkatan inflasi dengan tarif yang tinggi untuk barang-barang yang diimport… so otomatis ketika harga sudah meningkat.. .ditambah lagi demand yang meningkat karena money supply ditambah… yaaagh semakin menggila inflasi nantinya …!!! Ini belum lagi ditambah efek dedolarisasi… dan banyak negara yang memboikot product Amerika Serikat… so tidak terjadi ‘sinkronisasi’ antara kebijakan Trump dengan kebijakan moneter… jiaaan ruweeet …!!! Last,.. yaaagh wajar banyak pihak yang mengkhawatirkan gejalan stagflasi Amerika Serikat… yaaagh kita tunggu saza …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply