The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… seringkali pabrikan tidak menyadari bahwa ketika asyiiik melakukan inovasi… akhirnya gampang menaikkan harga jual motor …!!! Berikutnya urusan tim marketing … termasuk reviewer yang akan cuap-cuap menonjolkan features … seolah berusaha melupakan harga agar konsumen tidak terlalu ‘kritis’ …!!! Naaagh di segment skutik 150cc yang begitu banyak product atau tingginya kompetisi product …ternyata dari sisi angka-angka penjualan menunjukkan hal yang berbeda …!!!

Sebut saza perbandingan penjualan Honda PCX dengan Honda Adv 150 … keduanya memang sama-sama skutik 150cc … dengan berbagai perbedaan fitur … namun penjualannya beda jauh …!!! Ambil laaagh data di kuartal 4 tahun 2019 (belum ada dampak covid-19) … rata-rata penjualan Honda PCX adalah sekitar 12 rebu unit/bulan… sedangkan penjualan Honda Adv 150 sekitar 7% dibandingkan Honda PCX …!!! 

Padahal beda harganya antara Honda Adv 150 dan Honda PCX (sama-sama tipe CBS/ABS) sekitar Rp. 5 juta kurang dikit … jadi dengan kenaikan harga Rp. 5 jeti anjloook penjualan cukup signifikan …!!! Jadi bisa jadi ‘meme’ di media sosial beneeeer… mau masukin Honda PCX 4 valvez … mau dibanderol berapa …??? Implikasinya adalah penjualan bakalan melorot … dan angka-angka bisa menjelaskan semuanya …!!!

Jadi gak bisa bilang… mau brandnya Honda kek… terus konsumen akan tutup mata… ‘tubruuuk aza’ … dan berharap tidak ‘rasional’ …!!! Nyatanya mereka mikir-mikir banget… kalau mau ‘mecahin celengan’ … hanya sekedar mengejar harga yang tinggi …!!! Jadi kalau melihat angka tersebut… kenaikan Rp. 1 jeti… pukul rata … akan menurunkan demand sekitar 20% … siaaap tidak …??? So… memang harus dipikirkan menaikan features tapi tekan sedapat mungkin price gak naik …!!! Last,… kalau mumeeet yaaagh inii laaagh market Indonesia… harus kritis… coz konsumen ternyata banyak ‘mendang-mending’ oriented …!!! Ciaooo 😀