









Arya Penangsang segera mengunjungi gurunya Sunan Kudus… ia menceritakan bahwa keris Kyai Setan Kober tidak dapat melukai Joko Tingkir …!!! Sunan Kudus pun berkata kepada Arya Penangsang, “Penangsang,… ketahui laagh Joko TIngkir bukan laaagh orang sembarangan …!!! Gurunya pun banyak… selain aku… ia telah berguru kepada Ki Ageng Sela, Ki Ageng Banyu Biru, Ki Ageng Ngenis, Ki Butuh dan Sunan Kalijaga …!!! Engkau pun cukup sakti anakku Penangsang… walau sulit menentukan siapa yang akan menang… jika engkau dengan Joko Tingkir beradu ilmu …!!! Untuk menyelesaikan masalah ini,… aku akan mengundang Joko Tingkir kemari… !!!” Tidak lama Sunan Kudus telah membuat surat undangan… dan ia mengirim utusan untuk menyampaikan undangan kepada Joko Tingkir di Pajang …!!!
Joko Tingkir sedang membicarakan suhu yang memanas antara Pajang dan Jipang… pasca usaha pembunuhan yang dilakukan utusan Jipang kepadanya …!!! Ia ditemani oleh Ki Ageng Pemanahan dan Ki Juru Mertani… yang masih terbilang saudara …!!! Jika dirunut-runut memang ini seperti persoalan ‘keluarga’ saja… baik Joko Tingkir yang dibantu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Juru Mertani ataupun Arya Penangsang… sama-sama mempunyai keturunan dari Prabu Brawijaya VI …!!! Joko Tingkir mempunyai keturunan dari putri Prabu Brawijaya VI yaitu Ratu Pembayun, sedangkan Ki Ageng Pemanahan keturunan dari Prabu Brawijaya Vi dari anaknya yang bernama Raden Bondan Kejawen …!!! Demikian pula Ki Juru Mertani masih juga ada hubungannya mengingat ibunya adalah Putri Ki Ageng Sela yang menikah dengan Ki Ageng Saba cucu dari Sunan Giri, dan Ki Ageng Sela masih ada hubungan darah dengan Raden Bondan Kejawen yaitu cucunya …!!! Demikian pula Arya Penangsang… yang merupakan cucu dari Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya VI… !!!
Utusan dari Sunan Kudus menyampaikan undangan kepada Joko Tingkir… dan untuk menghormati undangan gurunya… maka Joko Tingkir pun memenuhi undangan gurunya tersebut …!!! Joko Tingkir ditemani dengan ksatria pilih tanding… seperti Ki Ageng Pemanahan, Ki Wila, Ki Wuragil, Ki Penjawi dan Ki Juru Mertani… lengkap ditemani prajurit bersenjata lengkap… menuju ke Kudus …!!! Hal ini atas saran Ki Ageng Pemanahan agar Joko TIngkir ditemani prajurit lengkap… mengingat kejadian yang menimpa Ratu Kalinyamat yang dicegat oleh prajurit Jipang …!!! Ketika Joko Tingkir dalam perjalanan menuju Kudus,… Arya Penangsang memutar otak dan mencari siasat bagaimana bisa mengalahkan Joko Tingkir …!!!
Tiba-tiba ia mempunyai ide… Joko Tingkir boleh saja tidak mempan dengan senjata pusaka Arya Penangsang yaitu Kyai Setan Kober… !!! Namun jika ia ditikam oleh senjata pusaka nya sendiri… milik Joko Tingkir pasti ceritanya akan lain …!!! Ketika hal itu ditanyakan oleh Arya Penangsang kepada Sunan Kudus… gurunya itu hanya menganggukkan kepalanya …!!! Tidak berapa lama Joko Tingkir sudah tiba… dan Sunan Kudus meminta Arya Penangsang untuk menemui Joko Tingkir di pendopo… dan Sunan Kudus ingin ganti baju dulu… untuk menyambut Joko TIngkir … !!!
Setelah beramah tamah,… Arya Penangsang mulai menjalankan siasatnya… dan ia pun berkata,”Dinda Hadiwijaya (gelar Joko Tingkir red.),… Aku dengar Dinda mempunyai keris yang sakti dan bertuah. Benar kah berita itu …???” Joko Tingkir yang tidak menyadari siasat Arya Penangsang pun berkata, “Benar Kanda,… ini lah keris pusaka Ku Kyai Metir… silahkan Kanda lihat …!!!” dan diberikannya keris pusakanya itu kepada Arya Penangsang …!!! Ketika Arya Penangsang menerima dan mencabut keris pusaka Joko Tingkir,… sorot mata Arya Penangsang terbaca oleh Ki Ageng Pemanahan …!!! Segera Ki Ageng Pemanahan menepuk pundak Joko Tingkir… memberi kode peringatan… agar waspada …!!!
Joko Tingkir baru menyadari akan hal ini… dan segera ia mengeluarkan keris satu lagi… yang lebih ampuh … dan mencabut keris itu dan waspada akan gerakan Arya Penangsang… serta ia pun berkata, ” Namun demikian Kanda,… Keris Kyai Cubruk ini lebih ampuh… bikinan Empu Supa… dan keris ini diberikan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga kepadaku …!!! Jangankan terluka atau tergores… tersentuh saja oleh keris ini pasti akan mati …!!!” Kedeeeer juga Arya Penangsang mendengar penjelasan Joko Tingkir… !!! Setelah Ki Setan Kober kerisnya nggak ada apa-apanya… sekarang Joko Tingkir megang kersi Kyai Cubruk… yang jauh lebih ampuuuh …!!! Ia menyadari bahwa siasatnya akan gagal …!!!
Ketegangan yang terjadi juga dirasakan oleh semua prajurit… baik Pajang maupun Jipang… mereka semuanya sudah siap-siap mencabut keris… dan akan menghujam tombak maupun pedang …!!! Disaat suasana genting ini… Sunan Kudus memasuki pendopo… dan ia pun berkata,”Apa-apaan ini… segera kalian sarungkan keris …!!! Penangsang segera sarungkan kerismu cepat… dan masalahmu akan selesai …!!!” (menurut beberapa sumber ada yang berarti kiasan/kode, ada yang juga tidak red.) .Segera Arya Penangsang menyarungkan keris dan memberikan keris pinjaman itu kepada Joko Tingkir …!!! Tak lupa, Joko TIngkir pun mengembalikan keris Kyai Setan Kober kepada Arya Penangsang ….!!!
Sunan Kudus pun berkata,”Mengingat kalian berdua masih dalam keadaan panas… sebaliknya kalian berdua pulang … dan jika sudah tidak panas kembali akan aku undang kalian berdua …!!!” Joko Tingkir pun pamit kepada Sunan Kudus… dan ia pun berterima kasih kepada Ki Ageng Pemanahan yang telah meningatkan nya… !!! Setelah Joko Tingkir pamit,… Sunan Kudus pun berkata kepada Arya Penangsang,”Penangsang… engkau adalah orang yang cerdas,… namun disaat genting engkau berperilaku seperti orang bodoh …!!!” Bingung Arya Penangsang mendengar hal itu… ia pun berkata,”Maksud Sunan …???” Sunan Kudus pun berkata kepada Patih Metahun yang menemani Arya Penangsang,”Tolong jelaskan kepada Arya Penangsang… aku mau masuk kamar dulu untuk istirahat …!!!”
Patih Metahun pun berkata,”Ketika Sunan berkata cepat sarungkan kerismu dan masalahmu akan selesai, itu sebagai tanda agar Paduka Arya Penangsang menghujamkan keris Kyai Metir ketubuh Joko Tingkir… dan urusan paduka yang ingin menjadi Raja Demak akan terwujud… dan urusan pun akan selesai …!!!” (menurut beberapa sumber seperti ini, ada pula yang tidak red.). Lemas Arya Penangsang mendengar penjelasan Patih nya itu…. tidak habis pikir kenapa ia begitu bodoooh… !!! Ia pun menyadari jalan menuju Demak satu… semakin berliku… hilang sudah kesempatan emas… !!! Last,… Joko Tingkir meninggalkan Kudus menuju pegunungan Danareja… mengunjungi Kakak Ipar yaitu Ratu Kalinyamat …!!! Apa yang akan dibicarakan Joko Tingkir dengan Ratu Kalinyamat… ikuti kisah selanjutnya …!!! 😀
Link Terkait :
Leave a Reply