The Blog

Well,… ketika pabrikan motor Honda dibentuk dimana sahamnya 50% dari Honda Motor Corp. dan 50% dari parent company Astra… sudah terjadi Strategic Alliances melalui cara Joint Ventures (monggo dibaca di box bawah red.) …!!! Pada waktu itu,… Honda Motor kita tahu raksasa sepeda motor, sedangkan group astra kita tahu raksasa di bidang otomotif …!!! Ibaratnya… bibit, bebet dan bobotnya Jawara… yaaagh anak’e dadi Jawara … ya thooo …??? 😀 

Strategic Alliance akan terjadi jika 2 atau lebih perusahaan bergabung / bekerjasama dimana biasanya perusahaan tersebut bukanlah kompetitor langsung untuk mencapai target konsumen yang sama …!!! Kerjasama ini memang bersifat strategis… dan terdapat 3 (tiga) type strategic alliances yaitu (i) Non-equity Strategic Alliances, (ii) Equity Strategic Alliances, dan (iii) Joint Ventures …!!!

Non-Equity Strategic Alliances, jelas laagh dimana tidak ada kaitannya dengan modal… jadi kerjasama secara kontraktual saja… !!! Sebaliknya Equity strategic Alliances, ada penyertaan modal … sedangkan Joint Venture adalah suatu kerjasama membentuk perusahaan baru yang terpisah, dimana modalnya dari 2 atau lebih perusahaan yang melakukan strategic alliances …!!!

Alasan utama melakukan strategic alliances adalah : (i) Joint marketing and promotion, (ii) Joint Selling or distribution, (iii) Technology license etc…!!!

Contoh pabrikan Honda tersebut bisa menggambarkan bagaimana suatu bentuk strategic alliances …!!! Pertanyaan berikut apakah strategic alliances tersebut bisa berkembang lagi …??? Ogggh bisa banget,… bisa dibayangkan tidak… seandainya ada 1 perusahaan ban motor besar… yang menguasai market share ban sepeda motor misalnya 80%… kemudian sahamnya dibeli oleh sebuah pabrikan motor … taroooghlaagh sahamnya mayoritas… kira-kira apa yang terjadi …???

Dengan mudahnya… policy pabrikan ban motor tersebut… tidak menjual kepada kompetitornya suatu pabirkan motor …!!! Lhaaa,… akhirnya ‘gerakan’ kompetitor terganggu… khan ndak mungkin jualan motor tanpa ban ya thooo …??? Kalau mau import… butuh waktu belum harga lebih mahal… dan ujung-ujungnya tidak kompetitif di market …!!! So,… permainan selesai… market pun mudah dikuasai… !!!

Naaaagh,… disini laaagh terutama untuk pabrikan ‘kecil’ secara market share… harus mengerti betul siapa yang dihadapi …!!! So.. product yang dibawa kudu ‘bagus’ lebih kearah differentiated… !!! Sulit untuk bisa menang secara head-to-head… coz mindset konsumen telah dikuasai …!!! Ambil contoh Suzuki Satria FU-150 dengan high tech technology … bisa ‘nyodok’ karena kompetitor raksasa tidak bisa mengeluarkan product serupa …!!!

Last,… pabrikan model Bajaj yang punya ‘share’ di KTM … mau nggak mau kudu berani membawa barang canggih… demikian juga Suzuki… kudu berani bawa yang canggih dan differentiated… !!! Naagh pelan-pelan jika sudah hampir sama secara market share… baru deegh lawan secara frontal… mau head-to-head… yo monggo …!!! 😀