









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… dalam artikel-artikel sebelumnya… blog ini selalu menekankan kepada pabrikan untuk fokus dulu melakukan pembenahan pada productnya … baru pada promosi dalam kaitan Marketing Mix 4Ps …!!! Naaagh persoalannya kadang pabrikan menggampangkan soal product… gampang deegh yang penting promosi … termasuk dalam hal ini… ketergantungan pada penggiat media sosial berbasis cuan …!!! Dalam case ini … penggiat media sosial berbasis cuan… karena memang pengen cuan alias cuan oriented… sering kali ‘mengobral janji’ … bahwa akan melakukan begini begono… dalam konteks strategy promosi …!!!
Namun ketika ada masalah di product… konsumen alias netizen melampiaskan di media sosial… bisa dikatakan netizen Indonesia itu ‘cerdas-cerdas’ …!!! Lihat saza cuplikan video diatas,… dimana selain menampilkan berbagai potongan video-video yang ‘menakutkan’ konsumen lain… ditambah bumbu misalnya ‘Ini parah neeeh’ … belum lageee ‘ketawa-ketiwi-nya’ … so apa message yang ingin ditampilkan dalam video ini …!!! So… dalam video ini mengungkapkan bahwa product ini payaaah… konsumen yang beli product ini diketawaiiiin… so secara psikologis akan membuat konsumen ‘kapok tujuh turunan’ gak mau beli product lageee …!!!
So apa akibatnya …??? Yaaagh seperti yang ada … akhirnya para dealer berusaha menjual dengan iming-iming minyak goreng gratis laaagh,… DP minim laaagh, ‘mubeng-mubeng’ di kota untuk promosi 5 tahun garansi rangka laaagh, statement rangka harus dirawat laaagh etc …!!! Namun semua itu tidak akan efektif… kalau tidak ada pembenahan secara signifikan terhadap rangka …!!! Penggiat media sosial berbasis cuan jadi mengalami dilema… ingin cuan banyak dari pabrikan dimana harus membela product, namun tidak ingin dibully oleh netizen … suatu objective yang sulit karena bertolak belakang …!!! Ibarat mobil ingin maju… namun disaat yang bersamaan ingin mundur… khan runyam iki …???
Akhirnya desakan cuan yang begitu kuat… terpaksa dibela dengan berbagai embel-embel… seperti penjualan motor tidak ngaruh laaagh, buka lapak baru dengan pembahasan product baru, penggunaan kata issue sebagai alternatif kata fakta etc …!!! Netizen tentu tidak terima dan ‘marah’ … dan akhirnya membikin laaagh video-video seperti diatas… gak hanya itu, gak terbilang banyak netizen yang membully para penggiat media sosial berbasis cuan… pamooornya sudah ambroool… dan ini merembeeet ke pabrikan …weees runyaaam …!!! Last,… hidup ini memang pilihan… mirip seperti tujuan tadi… mau ke depan atau ke belakang… gak bisa semuanya ditempuh pada saat bersamaan … betoooel …??? Ciaaaooo 😀
Salut buat panjenengan juragan Rondo yang terus exist menyuarakan tentang ini. Saya yakin memang maksud dari juragan itu baik dan netral , dimana kita harus berkehidupan dengan cara berfikir yang baik , tentu saja salah satunya kritis terhadap sesuatu yang tidak benar ataupun baik .
Biarkan saja orang menilai apapun , yang jelas maksud kita baik , mengajak orang berfikir dalam segala tindakan .
Kalau juragan menyuarakan semua ini lewat bloger , masih banyak juga yang menyuarakan secara langsung tanpa media .
To ini semua demi kemaslahatan atau orang banyak .
Buat apa kita iri , toh kita belum mampu membuat pabrik motor sendiri . Tidak ada 1 keuntungan apapun yg kita dapat .
Kita hanya ingin orang2 bisa mendapatkan produk yang bagus n tidak dibohongi karena terjebak dalam paradigma , fanatisme , dan kebodohan …
Sebenernya kasus rangka patah ini sudah dari dulu, di CB 150R. Itulah mengapa pada produk faceliftnya dilakukan perbaikan pada rfangkanya. CUman waktu itu medsos cuma ada facebook & belum gegap gempita seperti sekarang sehingga gaungnya lama kelamaan hilang