









Alhamdulillahil qowiyyi sulthonuh, … al-wadlihi burhanuh, … al-mabsuthi fil wujudi karomuhu wa ihsanuh, … Ta’ala majduhu wa adhuma syanuh.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad, Shalata ahlis samawati wal ardhina alaihi, adada ma indallahi min al-adad fi kulli lamhati ainin, minal azali ilal abad …… amma ba’du …!!!
Mari kita dalami Qs. Yusuf ayat 38 sbb :
وَاتَّبَعْتُ مِلَّةَ آبَائِي إِبْرَاهِيمَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ مَا كَانَ لَنَا أَنْ نُشْرِكَ بِاللَّهِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ
wattaba’tu millata aabaaa`iii ibroohiima wa is-ḥaaqo wa ya’quub, maa kaana lanaaa an nusyrika billaahi min syaii`, żaalika min fadhlillaahi ‘alainaa wa ‘alan-naasi wa laakinna akṡaron-naasi laa yasykuruun
Artinya :
dan aku mengikuti agama nenek moyangku: Ibrahim, Ishaq, dan Yaqub. Tidak pantas bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah. Itu adalah karunia dari Allah kepada kami dan kepada manusia (semuanya), tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.”
Pada kalimat… wattaba’tu millata aabaaa`iii ibroohiima wa is-ḥaaqo wa ya’quub, maa kaana lanaaa an nusyrika billaahi min syaii` yang berarti … dan aku mengikuti agama nenek moyangku: Ibrahim, Ishaq, dan Yaqub. Tidak pantas bagi kami (para nabi) mempersekutukan sesuatu apa pun dengan Allah … terlihat bahwa hakikat nya adalah tauhid … dimana Nabi Yusuf a.s mengikuti agama nenek moyangnya yaitu Ibrahim, Ishaq dan Yaqub …!!! Kemudian ungkapan min syaii … merupakan penekanan yang berarti sesuatu apapun … jadi tidak pantas untuk menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun … ini arti ketauhidan yang dalam …!!!
Pada kalimat … żaalika min fadhlillaahi ‘alainaa wa ‘alan-naasi wa laakinna akṡaron-naasi laa yasykuruun … yang berarti … Itu adalah karunia dari Allah kepada kami dan kepada manusia (semuanya), tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur… disini Nabi Yusuf a.s mengingatkan kepada lawan bicaranya bahwa nikmat Islam ditujukan bagi mereka yang ingin menerimanya … tetapi sebagian besar manusia tidak bersyukur tentang hal ini …!!!
Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
Kisah Nabi Yusuf juga mengajarkan nilai-nilai keteguhan dan kesabaran. Meskipun mengalami cobaan dan ujian yang berat, Yusuf tetap teguh pada imannya kepada Allah dan sabar menghadapi segala ujian yang dihadapinya. Terima kasih artikelnya sangat bermanfaat. Regards, Telkom University