The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… bicara soal eSAF ini mungkin bikin guya-guyu… lha wong sebenernya rangka yang non tubular sudah ada dari dulu sebelum model-model rangka eSAF …!!! Lihat saza rangka motor Yamaha Vixion… yaaagh model nya deltabox… bagusnya adalah bahannya dari alumunium …!!!

Naaagh memang waktu itu model rangka ini…. begitu menarik apalagi terbuat dari alumunium… memang menjadi ‘langkah terobosan’ … dan tidak heran waktu itu lariiis maniiis …!!! Naaagh ini juga yang mendorong pabrikan lain ikut berinovasi… salah satunya adalah pabrikan Honda dengan rangka eSAF nya …!!! Faktor eksternal ini juga mempengaruhi walau gak signifikan banget …!!!

Persoalannya adalah jika deltabox mengunakan alumunium… sedangkan eSAF menggunakan baja tipis… so disini terlihat sebenernya yang rentan itu eSAF .. khususnya bagian dalam… dimana gak dilapisi anti-karat / cat … ini laaagh yang mendorong cepatnya rangka eSAF keropos … belum lagi bahan yang tipis … dibandingkan dengan rangka tubular …!!! 

So kalau meminjam istilah anak milenial sekarang… seperti kena ‘prank’ … lhaaa pabrikan Honda ngikut model-model rangka ‘non tubular’ … lhaaa rangka deltabox relatif aman… namun rangka eSAF gak aman… dalam hal ini keropos bin tugeeel …!!! Memang model-model ATM alias Amati, Tiru dan Modifikasi… harus hati-hati agar tidak terjadi result yang negatif …!!! Dari sisi ini ideologi pabrikan Yamaha relatif unggul… selain model tubular, juga ada model deltabox yang menggunakan alumunium… ketimbang pabrikan Honda yang menggunakan eSAF …!!! Last,… setelah kena ‘prank’ … kapan kira-kira rangka eSAF ‘disuntik mati’ … coz semuanya butuh persiapan… betoooel …??? Ciaoo 😀