The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… mencermati perkembangan yang ada, dimana banyak sekali gambar/video/share tentang rangka yang keropos dari rangka eSAF … bahkan viralnya rangka eSAF ini tidak hanya di Indonesia… sudah merambah ke Malaysia… so mengakibatkan confidence level dari sisi konsumen… anjloook cukup signifikan …!!! Walaupun pabrikan Honda berusaha ‘counter’ dengan menampilkan issue ‘silikat’ … namun keberadaan issue ‘keropos bin patah’ … tidak dapat dibendung …!!!

Bahkan pantauan di market motor bekas… lebih ngeri lagiiii… Honda Beat tahun 2023 dimana harga barunya sekitar Rp. 18-an jeti… sekarang sudah mulai ada yang menjual Rp. 15-an jeti… walau baru 1000-an km …!!! So disini terlihat sekali sudah mulai ada gejala ‘panic selling’ … ini yang harus dicermati oleh pabrikan Honda …!!! Konsumen merasa lebih bagus jual sekarang… daripada nanti bikin masalah etc… so sudah mulai ada gejala ‘cut loss’ …!!!

Naaagh bagaimana pabrikan Honda harus mensikapi …??? Melawan mindset cukup sulit… apalagi di media sosial diberikan bukti-bukti …!!! Apalagi kompetitor sudah mulai ‘ambil gain’ dengan issue rangka eSAF ini …!!! So sebaiknya pabrikan Honda dalam mengeluarkan product-product baru nya kembali lagi ke rangka underbone …!!! Rangka eSAF sebaiknya ‘disuntik mati’ … karena menyakinkan agar konsumen percaya dengan rangka eSAF dengan dukungan garansi hanya 1 tahun… seperti usaha ‘menggarami lautan’ ….!!!

Persoalannya adalah bagaimana ‘roadmap’ untuk menuju ke rangka underbone … ini perlu juga dipikirkan …!!! Khususnya untuk product-product yang menyumbang angka penjualan terbesar… seperti Honda Beat, dan Honda Scoopy …!!! Ini bukan masalah design… tapi ini masalah rangka… jadi sehebat apapun fitur… secanggih apapun motornya… designnya… tapi kalau rangka nya rapuuuh… waaagh repotnya adalah issue ‘safety’ ….!!! Last,… mungkin perlu dirancang transition period untuk menyuntik mati rangka eSAF ini… semakin cepat semakin baik… betoeeel …??? Ciaooo 😀