









Alhamdulillahil qowiyyi sulthonuh, … al-wadlihi burhanuh, … al-mabsuthi fil wujudi karomuhu wa ihsanuh, … Ta’ala majduhu wa adhuma syanuh.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad, Shalata ahlis samawati wal ardhina alaihi, adada ma indallahi min al-adad fi kulli lamhati ainin, minal azali ilal abad …… amma ba’du …!!!
Mari kita dalami Qs. Yusuf ayat 18 sbb :
وَجَاءُوا عَلَىٰ قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ ۚ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا ۖ فَصَبْرٌ جَمِيلٌ ۖ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
wa jaaa`uu ‘alaa qomiishihii bidaming każib, qoola bal sawwalat lakum anfusukum amroo, fa shobrun jamiil, wallohul-musta’aanu ‘alaa maa tashifuun
Artinya :
Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu. Dia (Yaqub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu, maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.”
Pada kalimat “wa jaaa`uu ‘alaa qomiishihii bidaming każib” yang berarti … Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu … kakak-kakak Nabi Yusuf a.s, sudah dapat memperkirakan bahwa Ayah mereka yaitu Nabi Yaqub a.s tidak akan mempercayai mereka,.. sehingga mereka menyiapkan bukti pendukung… yaitu baju gamis yang telah dilumuri darah palsu dalam hal ini darah hewan …!!!
Kemudian pada “qoola bal sawwalat lakum anfusukum amroo” yang berarti … Dia (Yaqub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu … Nabi Yaqub a.s, sudah mempunyai firasat… bahwa kakak-kakak Nabi Yusuf a.s ini bersiasat untuk mencelakakan Nabi Yusuf a.s, … dan mengabarkan Nabi Yusuf a.s telah tewas… padahal melalui Allah SWT hati kecil Nabi Yaqub a.s, memastikan bahwa Nabi Yusuf a.s tidak tewas …!!!
Pada kalimat … “fa shobrun jamiil” yang berarti .. maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku)… disini laaagh ketika Nabi Yaqub mendapatkan cobaan… ia bersabar… !!! Kesabaran itu ada 3 (tiga) macam yaitu (i) kesabaran dalam menghadapi musibah, (ii) kesabaran untuk tidak berbuat dosa, dan (iii) kesabaran dalam menjalankan ibadah …!!! Nabi Yaqub a.s, akan menjalankan dengan kesabaran yang terbaik / terindah … dan sebagaimana Qs. Al-Baqarah 153,… Allah beserta orang-orang sabar …!!!
Selanjutnya pada kalimat … wallohul-musta’aanu ‘alaa maa tashifuun … yang berarti … Dan kepada Allah saja memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan… disini Nabi Yaqub a.s, disini sudah merasa tidak berdaya dan ia mencari bantuan Allah SWT untuk mengatasi kesedihannya …!!! Sebagaimana Qs. Ath-Thalaq : 3, maka Siapa yang bertawakal pada Allah,… maka niscaya Allah yang akan mencukupi keperluannya …!!!
Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
Leave a Reply