









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… kalau membaca berbagai review atau pandangan… banyak netizen berharap agar pabrikan Suzuki bisa bangkit agar tidak terpuruk khususnya di market Indonesia …!!! Memang kalau melihat gambarannya sekarang … bikin ngiluuu… apalagi sewaktu covid penjualannya …!!!
Di tahun 2020, tercatat sekitar 28 ribu unit atau sekitar 2 rebuan unit/bulan… di tahun 2021 sekitar 18 ribu unit atau 1500 unit / bulan …!!! So bisa dibayangin… gimana gak sangat sangat segmented penjualannya …!!! Mau bertahan… akhirnya masukin Suzuki Avenis 125… lhaaa model ginian dijual Rp. 29.9 jeti…. gimana mau bangkit …???
Suzuki Saluto dijual sekitar TWD 81 rebu atau sekitar Rp. 39.7 jeti … wadidooow… !!! Lho ini fakta lhooo… so kita bisa main simulasi … apalagi sudah dibahas di artikel cross-price elasticity …!!! Lhooo kalau Suzuki Saluto 125 masuk… maaagh sama aza mempromosikan Yamaha Grand Filano …lha wong lebih murah … dan fiturnya lebih waaagh …!!!
Kecuali bisa masukin Suzuki Saluto 125 … dengan harga nempel Rp 20 jeti… atau harga sekelas Yamaha Fazzio… apa bisa …??? Lha kalau inginya Rp. 40 jeti… terus semua konsumen berbondong-bondong ‘nubruk’ Suzuki Saluto… yaaagh ini maagh sama aza menentang hukum ekonomi Price Elasticity …!!! Apalagi konsumen Indonesia tipe nya ‘mendang-mending’ semua… dan mendapatkan pencerahan dari penggiat media sosial non-amplop … !!! Hal ini belum ditambah Yamaha Grand Filano sudah sebagai first mover… yaaagh tambah sulit …!!! Last,…. disini laaagh faktor marketing Mix berperan… tidak sekedar product, tapi price, promotion etc… betoeeel …??? Ciaooo 😀
Leave a Reply