The Blog

Alhamdulillahil qowiyyi sulthonuh, … al-wadlihi burhanuh, … al-mabsuthi fil wujudi karomuhu wa ihsanuh, … Ta’ala majduhu wa adhuma syanuh.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad, Shalata ahlis samawati wal ardhina alaihi, adada ma indallahi min al-adad fi kulli lamhati ainin, minal azali ilal abad …… amma ba’du …!!!

Mari kita dalami Qs. Yusuf ayat 8 sbb :

إِذْ قَالُوا لَيُوسُفُ وَأَخُوهُ أَحَبُّ إِلَىٰ أَبِينَا مِنَّا وَنَحْنُ عُصْبَةٌ إِنَّ أَبَانَا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
iż qooluu layuusufu wa akhuuhu aḥabbu ilaaa abiinaa minnaa wa naḥnu ‘ushbah, inna abaanaa lafii dholaalim mubiin
Artinya :
Ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

Ayat ini dimulai dengan iż qooluu layuusufu wa akhuuhu, dimana ada penambahan lam, yang berarti tidak diragukan lagi… dan yang dimaksud adalah Nabi Yusuf a.s dan adik kandungnya yaitu Bunyamin …!!! Nabi Yusuf a.s dan Bunyamin adalah 2 (dua) saudara termuda dari mereka yang lahir dari satu ibu … dan berbeda ibu dengan mereka …!!!

Berikutnya, aḥabbu ilaaa abiinaa minnaa, … yang berarti lebih dicintai ayah dari pada kita … so disini mereka mengetahui bahwa betapa besar kasih sayang Nabi Ya’qub a.s kepada Nabi Yusuf a.s dan adiknya …!!! Tetapi tidak bisa menuduhnya telah memberi banyak daripada anak lainnya …!!! So… dari sisi syariat anak-anak harus diperlakukan setara… namun kalau sudah bicara cinta.. bicara hati ini sudah urusan Allah SWT … dan Allah SWT tidak akan memurkai seseorang karena lebih mencintai salah satu anaknya … so ini urusan hati… !!!

Pada wa naḥnu ‘ushbah,… padahal kita adalah golongan / kumpulan yang banyak … mereka melihat bahwa 10 (sepuluh) orang bersaudara melihatnya jumlah yang banyak ini … ingin menindas Nabi Yusuf a.s dan adik kandungnya …!!! Mereka merasa bahwa mereka lebih tua dan lebih banyak… lebih bisa mengurusi ayahnya… so mereka menganggap harusnya ayahnya lebih mecintai mereka dibandingkan Nabi Yusuf a.s dan adiknya …!!!

Selanjutnya,… inna abaanaa lafii dholaalim mubiin … sesungguhnya ayah kita dalam kekeliruan yang nyata … so disini mereka sudah beranggapan bahwa tidak diragukan lagi… bahwa ayah mereka melakukan kesalahan yang benar-benar fatal …!!! Mereka menuduh Nabi Ya’qub a.s bahwa seorang Nabi yang mencintai Nabi Yusuf a.s dan adiknya berada dalam kekeliruan … !!! So… jelas bahwa mereka tidak saleh … kalau mereka saleh tentu tidak mengucapkan hal tersebut… so disini ada rasa dengki dan iri … !!! 

Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!