The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik untuk disimak berita dari media Perancis jelang gelaran race di Le Mans… tentang wawancara dengan Marc Marquez …!!! Marc Marquez sudah menyadari bahwa keadaan dirinya sudah gak sama lageee… pasca ndlosooor di Jerez tahun 2020 yang mengakibatkan cidera parah sampe operasi 3 kali… kemudian di akhir 2021 jatoh lageee main motocross … kemudian ndlosoor lagi di Mandalika kambuh lagi diplopia …!!! Faktor ini yang mengakibatkan dirinya sudah berbeda… jika dibandingkan dengan tahun 2019 ketika masih jaya-jayanya …!!!

Sebagaimana yang diungkapkan Marc Marquez… Ia harus melatih riding dengan kondisi lengan yang tidak lagi sama, memaksa diri nya untuk menggunakan kaki lebih banyak untuk mengendalikan motor. Dan ia pun tahu bahwa dirinya harus menghindari benturan baru di kepala untuk menghindari kemungkinan terjadi masalah penglihatan (diplopia).

Ia pun merasakan terjadi nya keadaan putus asa, di mana ia bahkan berpikir untuk berhenti, terutama setelah kecelakaan terakhir di Indonesia. “Ada saat-saat ketika ia berpikir untuk berhenti. Ia memikirkannya tahun lalu, ketika sulit bagi nya untuk kembali di musim semi, dan tahun ini setelah musim gugur di Mandalika yang membangunkan masalah penglihatan nya ”.

Ia pun mengubah filosofi… jika dorongan motivasi race Marquez adalah memperoleh kemenangan sampai tahun 2019… sekarang sudah gak lagi… ia mencoba memotivasi menemukan cara untuk melaju lebih cepat ….!!! Apes nya terjadi masalah pada motor Honda RCV … ia tidak merasakan grip di bagian depan … ia merasa bahwa pengembangan motor dibuat dengan gaya yang berbeda… ia gak bisa memanfaatkan potensi yang ia punyai …!!! Tentu keadaan ini semakin memperparah keadaan Marc Marquez … coz fisik sudah gak mumpuni dan motor ada masalah… jika cidera lage tambah ambyaaar …!!! Last,… dilema yang terjadi kadang-kadang merupakan suatu pertanda… naaagh tergantung manusia nya … apakah mau mengikuti pertanda atau cueeek aza … so time will tell laaagh …!!! Ciaooo 😀