









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… memang makin lama ketika mempelajari mindset Konsumen / Netizen … semakin lama memang terjadi ‘gap’ yang semakin besar… antara para Influencer yang dibekali amplooop vs Netizen / konsumen… persoalan nya pengungkapan informasi … dimana dari sisi mindset konsumen / netizen … melihatnya Influencer tidak obyektif dan tidak jujuuur …!!! Naaagh fakta yang muncul ini… terkadang semakin diperparah oleh para Influencer …!!!
Para Influencer misalnya yang mempunyai tinggi diatas 170-an cm… mengungkapkan bahwa ketika riding Honda Vario 160 … tidak mentok antara kaki dengkul dengan body Honda Vario 160 …!!! Naaagh Netizen yang punya tinggi 170-an cm… menyanggah pernyataan Influencer tersebut… dan terjadi laaagh perdebatan… dimana Netizen yang pernah tahu product sebelumnya sudah melihat pasti mentok… dan melihat Influencer duduknya munduuur… dan ketika riding bungkuk …!!!
Waaagh… Influencer berusaha untuk ‘damai’ dengan bertemu… tentu saza Netizen merasa gak perlu dan gak mau … buat apa secara mindset …??? Naaagh disini laaagh sebenernya gak perlu ada convince tentang hal ini … coz ketika terjadi perdebatan… lhooo konsumen kok dilawan… ??? Malah terjadi kontra produktif … dan akhirnya kembali impactnya … adalah Honda Vario 160 …!!! Ibarat Ayah dan Ibu beranteeem… apa untungnya … jika anak jadi korban … betoeeel …!!! Last,… yaaagh kembali stratetgy promosi… sepertinya masih banyak ‘ngalor’ bin ‘ngidul … antara pabrikan dengan para Influencer … runyaaam iki … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Saya juga bingung mas sebenarnya vario ini masuk kategori skutik apa.. Di bilang skutik besar tapi pijakan kaki rider lebih luas punya honda beat.. Di bilang skutik kecil tapi bodinya maksa besar seperti sapi gelonggongan..
hmmm… masuk kategori skutik medium… bukan entry level bukan premium segment… kalau soal pijakan bisa disebut fitur laaagh… 😀
Vario malah jadi barongsai
Sebetulnya ini baru head-to-head namun msg2 punya plus-minusnya. Semua kembali ke selera style dan preferensi merk. Nikmatilah krn ini bisa jadi generasi terakhir msg2 sebelum versi listrik atau model baru berbasis batere menggantikan.
Masih lama kalau pake listrik / battery …. sepanjang harga battery mahal, bensin masih murah, perawatan bensin masih simple… akan sulit motor listrik berjaya… 😀
Yup, mas Tri, mmg perlu waktu. Namun trend EV sptnya ngk bisa dibendung dan akan menyebar sangat cepat spt covid #ehh.. Motor matic perlu 5-10 thn baru mendominasi, nah motor listrik jg spt itu, mgk sktr 2025 baru booming.