The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… teori David Ricardo tentang comparative advantage mengungkapkan bahwa setiap negara seyogyanya memproduksi dan memperdagangkan apa yang menjadi spesialisasinya …!!! Nggak ada negara yang benar-benar tertutup… dalam artian tidak membutuhkan barang/jasa dari negara lain …!!! Bahkan Korea Utara sekalipun… bukan sebagai negara tertutup, soalnya masih melakukan perdagangan dengan China … jadi gak ada negara yang ‘autarky’ alias no trade …!!!

David Ricardo memberi contoh perdagangan antara England vs Portugis … dimana England akan menspesialisasikan memproduksi dan memperdagangkan baju, sedangkan Portugis akan lebih memfokuskan pada minuman wine …!!! Alasannya adalah England akan lebih efisien dalam memproduksi pakaian/baju dibandingkan Portugal, sebaliknya Portugis akan lebih efisien dalam memproduksi wine dibandingkan England …!!! Jadi sebaiknya England meng-export baju dan mengimport wine … demikian sebaliknya Portugis …!!! Ekonom Paul Samuelson, melihat premise Comparative Advantage merupakan contoh yang paling baik tentang international trade … dan ini menjadi dasar dari perdagangan bebas aka free trade …!!!

Namun demikian, teori David Ricardo ini juga menuai kritik… soalnya mengabaikan issues yang paling penting dalam international trade … teori David Ricardo lebih menggunakan static model … tidak dynamic model …!!! Suatu negara tidak bisa mempengaruhi comparative advantage nya… padahal bisa saza suatu negara mempengaruhi comparative advantage dengan melakukan kebijakan untuk mempromosikan sektor tertentu misalnya …!!! Hal ini akhirnya menjadi ‘new trade theory’ … dimana teori ini diungkapkan oleh Paul Krugman, pemenang nobel, dimana teori nya merupakan pengembangan lebih lanjut dari teori David Ricardo …!!!

Teori Ricardo juga di kritik mengingat tidak ada pergerakan labour dan capital … suatu asumsi yang tidak realistis …!!! Menurut nya capital/modal gak bisa berpindah dari suatu negara ke negara lain…. demikian juga dengan tenaga kerja …!!! Namun sekarang tentu sudah beda… yang namanya Foreign Direct Investment (FDI) … bisa masuk ke suatu negara dari negara lain … demikian juga dengan tenaga kerja asing ..!!! Apalagi dengan teknologi digital… dengan cepat dapat berpindah melalui Swift, bitcoin etc …!!! Jadi memang pada jamannya David Ricardo … international trade gak sekompleks sekarang … wajar saza banyak asumsi yang ‘sederhana’ …!!!

Spesialisasi suatu negara yang didengung-dengungkan oleh David Ricard juga menuai kritik … complete specialization vs incomplete specialization …!!! Complete Specialization sangat jarang … mengingat contoh yang digunakan oleh David Ricardo hanya menghitung price berdasarkan perdagangan antar dua negara … lha sekarang bisa nengok ke negara lain… so itung-itungannya akan jadi beda …!!! Tidak pula dibahas konsekuensi logis dari incomplete specialization … !!! Last, … masih banyak pembahasan soal teori David Ricardo ini… so next artikel kita akan bahas lageee… so stay tuned …!!! Ciaooo 😀