









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… terkadang bikin geleng-geleng kepala … ‘die hard’ kok nggak berpijak ke realita yang ada …!!! Ambil contoh, ketika promosi yang begitu ‘bombastis’ terhadap Honda Forza 250 … seperti lebih unggul dan layak untuk dibeli… dibandingkan Yamaha XMax … dan berharap mayoritas konsumen akan memilih Honda Forza 250 …!!! Harapan boleh aza ada… namun ketika tidak berpijak pada realita yang ada… namanya hanya sekedar ‘mimpi’ … dan merupakan langkah marketing yang sia-sia belaka …!!!
Lihat saza … yang digembar-gemborkan adalah electric windshield… dan juga lampu sein yang ada di mirror … plus menjual nama brand …!!! Namun sayang nya … lupa bahwa terjadi disparitas harga yang cukup jauh… sekitar Rp. 18-an jeti untuk pembelian gress… dan sekitar Rp. 26 jetian untuk pembelian second …!!! Tentu konsumen yang lebih rasional akan memilih harga yang jauh lebih murah… ketika product tersebut dinilai 11-12 sama …!!!
Ini kembali belum lagi… target nya juga beda… yang satu product global… yang satu hanya bisa meng-import …!!! Thus dari sisi income statement nya tentu jauh beda …!!! Yang satu bisa menjual ribuan unit dalam sebulan… yang satu palingan juga ratusan unit.. itu pun banyak yang indent …!!! So, dari sini jelas … keadaannya tidak apple-to-apple… hukum supply dan demand … langsung bereaksi terhadap disparitas harga yang signifikan …!!!
So,… dari hukum supply dan demand… ketika barang tersebut sejenis (common product) … faktor harga laaagh yang berperan …!!! Menentang hukum ekonomi tersebut sama aza sia-sia… lha wong hukum itu diajarkan di berbagai universitas sak jagad… kok mau dilawaaan …!!! So,… dari sini memang promosi yang ‘ngawuuur’ … tentu merupakan bentuk kedunguan marketing… !!! Yaaagh akhirnya,… cepat atau lambat konsumen akan semakin cerdas… dan punishment konsumen tentu akan bekerja …!!! Last,… mengulas product terlebih mengarah ke bentuk promotion aka marketing… tidak dapat dipisahkan dari ilmu ekonomi khususnya marketing management …!!! Ciaooo 😀
Kedunguan kaum FbH terkojel2 semakin menjadi jadi Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus Gus
beli Forza sekarang jelas rugi besar, kebiasaan jelek A**, kalo produk CBU laris, pasti nanti dilokalkan, supaya harga jual turun drastis, plus bikin spec lokal sendiri (biasanya berupa specdown) beda dengan versi internasionalnya
dan kalo harga sudah turun, yang versi CBU pun unit sekennya akan turun mengikuti versi lokalnya,
bayangin, beli baru Forza 76jt an, umpama versi lokal nanti keluar, dan harga ada di deket Xmax yg 57jt an, yang unit CBU harga sekennya bakal turun ke area angka itu juga, sudah rugi 20jt an dalam waktu singkat, WTF itu namanya, hahaha…………….
Kalo specdown sebenarnya tidak malah pcx lbh tinggi speknya d banding thai
Tpi kalau penyesuaian manufaktur dg ongkos produksi dan harga jual itu tidak bsa d pungkiri
Ngoahahaha
kedunguan lagi.. hanya dgn tambahan dobel disk brake dianggap lebih tinggi di banding produk thai
coba deh kalau mmg lebih tinggi ngapain gagal ekspor juga, tidak sebanding dgn n max
Ya memang spek lbh tinggi apa lagi yg mw d sanggah?
Fitur dan spek sama persis bedanya thai msh tromol disini udh double disk, dan pcx satu2nya yg double disk ada disini
Gagal ekspor yg mana?
Pcx?
Emang mw ekspor kmn?
D luar pcx udh d produksi sndiri2
Forza 250 memang secara keseluruhan lbh unggul d banding xmax terutama masalah kenyamanan, handling, kesenyapan mesin n cvt,
Dan keunggulan beberapa fitur d banding xmax n masalah desain
Hanya harganya saja jadi masalah, kalau harganya misal d bawah 65jta atau max 65jta bsa terancam xmax, setelah harga sesuai 65jta masalah selanjutnya adalah ketersediaan produk karena cbu sih
Untungnya harga forza jauh dari ekspektasi sehingga xmax aman gak terganggu