









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… bagi yang menggeluti ilmu ekonomi… ntaaagh itu makroekonomi ataupun mikroekonomi… tentu dituntut dapat menganalisa dan memprediksi apa yang akan terjadi kemudian …!!! Tidak heran kerjanya para ekonom… membuat model atau menganalisa berdasarkan data/fakta yang ada… kemudian mengambil suatu kesimpulan …!!! Naaagh… dalam melakukan analisa digunakan asumsi-asumsi… apa aza asumsi tersebut …???
Pertama,… adalah faktor lainnya tidak berubah atau asumsi cateris paribus …!!! Misalnya statemens ‘jika pajak penghasilan turun… dan hal lainnya tidak berubah (cateris pabribus) … maka konsumsi akan meningkat’ …!!! Secara logik sih betul… tetapi jika berbicara tentang consumer behavior … naaagh variabel nya banyak banget… !!! Consumer behavior itu ibarat ECU yang akan berubah dengan berbagai ‘sensor’ yang ada … jadi relatif kompleks …!!! So… asumsi cateris paribus digunakan untuk mengurangi kompleksitas tersebut … kalau gak yaaagh gak ada model …!!!
Asumsi kedua, manusia adalah rasional dan akan berperilaku rasional …!!! Naaagh ini terkadang bisa … terkadang juga tidak …!!! Jika segmentasinya misalnya dalam case skutik 250cc… yang satu dibanderol lebih murah secara signifikan dibandingkan yang lain… sedangkan fitur nya kurang lebih sama aza… maka yang lebih murah yang akan lebih diserbu oleh konsumen… dan pada case ini asumsi ini bisa terjadi …!!! Namun ketika case motor sportz vs skutik 250cc… jika disebut bahwa segmentasi nya berbeda… ternyata terjadi cross shifting demand… ini jelas asumsi yang digunakan tidak lagi konsumen rasional …!!! Namun pendekatannya adalah irrasional.. dengan pendekatan perilaku atau consumer behavior yang ‘bosan’ dengan segment sportz …!!!
Asumsi terakhir adalah manusia itu individualistis … asumsi ini untuk menguatkan bahwa manusia lebih kearah mengoptimalisasi ‘keuntungan’ … bisa mengoptimalkan values ataupun profit etc ..!!! Jadi ketika suatu product sama-sama misalnya product Jepang… fiturnya relatif sama bahkan terkadang lebih tinggi… namun karena ‘koar-koar’ nya gencar yang didukung motif ekonomi pula… akhirnya konsumen menjadi berperilaku irrasional …!!! Case motor sportz 250cc dimana ada yang lebih murah pake front fork yang lebih ok… ternyata kalah juga dibandingkan yang biasa-biasa saza …!!!
Ketiga asumsi tersebut memang digunakan dalam analisa ekonomi para ekonom …!!! Ketika sering menggeluti suatu bidang… maka akhirnya bisa memahami… dan lebih baik dalam menggunakan asumsi-asumsi tersebut …!!! Sebagai contoh ketika tumbangnya Yamaha Mio melawan Honda Beat… sudah bisa diprediksi… coz terlambat menambah features ataupun product baru … jika bisa diputer misalnya pada waktu itu sudah digelontorkan macem Yamaha XMax, NMax terus Yamaha Mio ditambah featuresnya… waaagh tentu ceritanya akan lain …!!! Pada case ini ketiga asumsi digunakan… dan hasilnya memang tepaaaat… !!!
Namun ketika case ‘cross shifting demand’ … Yamaha XMax bisa menghancurkan motor sportz 250cc… asumsi yang digunakan blog ini hanya asumsi terakhir… cateris paribus seperti perbedaan segmentasi … konsumen motor sportz tetap konsisten atau tidak berubah… tidak digunakan… !!! Demikian juga perilaku rasional… misalnya laki-laki senengnya motor sportz… akhirnya harus mengalah dengan ‘desakan’ nyonya nyaaa … !!! Akhirnya yaaa sudah memaksimalkan ‘benefit’ dari nyonya… agar nyonya tersenyum misalnya …!!! Akhirnya benar terbukti… so analisa nya memang kadang berubah… bukan berarti plin-plan… coz asumsi yang digunakan… berbeda-beda dari suatu case ke case yang lain …!!! Last,… kira-kira begitu dalam menganalisa dan memprediksi suatu market… semoga tercerahkan …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply