@r_triatmono
juragan@triatmono.info
Recent Posts
Honda Stylo kinyiz-kinyiz viral di medsos,... suara engine / CVT kok pateng kemreseeek ...???
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024,... bermain aman dan tidak terpancing riderz Ducati lain ...???
Honda Beat 2020 rangka eSAF sudah keropos,... harga jual kembali apakah masih tinggi ...???
Honda Vario 160 gak bisa nyala,... remote juga gak berfungsi, ini cara ngecek nyaaa ...???
Honda Beat Street tugeeel langsung diupload di media sosial,... nyaris menjepit anak keciiil ...???
Kalah dari sisi product karena menggunakan rangka eSAF,... strategy pabrikan Honda beralih ke pricing dengan DP 0% ...???
Red Spark kalah tipis dari Pink Spiders,... setter utama gak main, Mega gendong tim ...???
Serba-Serbi Trading investasi,… portfolio senantiasa dimonitor, cepat terjadi perubahan …??? (20)
Betul, dorna tidak tegas atau memang masih investigasi sehingga sangsi blm dijatuhkan.
Kita tunggu saja.
waduh mbah, ane gak ikutan
https://internetbermanfaat.com/mengapa-sangat-sulit-menyingkirkan-freeport-dari-bumi-papua/
kesalahan +++ dari seorang juara dunia yang arogan, sudah gak pantes jadi pengganti VR46 secara kharisma,
tunggu next VR46 lainnya (tapi belom keliatan ada sih, baik dari Moto3 dan Moto2 saat ini) yang bener2 ramah dan tidak arogan, selain punya bakat hebat, juga ada kharisma yg terpancar
Salah ahaem kemana tim safety riding untuk motogp
Naaagh… jika ketentuan di tegakkan (DARI AWAL SEBELUM RACE)… mestinya tidak akan terjadi senggolan … bahkan dengan Espargaro pun … nggak bakalan terjadi …!!!
########
Saya tambahin.
Sejak awal sblm race, digaris start saja MM sdh banyak melakukan pelanggaran serius, ini yg harus jadi perhatian serius dari DORNA.
https://www.bolasport.com/motogp/263242-marc-marquez-dituduh-mendapat-perlakuan-istimewa-ketimbang-pebalap-lain-jika-lakukan-pelanggaran?page=all
BOLASPORT.COM – Mantan Direktur Olahraga Aprilia, Jan Witteveen, ragu jika pebalap lain mendapat keringanan seperti Marc Marquez (Repsol Honda).
Hukuman yang diberikan oleh Race Direction kepada Marc Marquez saat balapan MotoGP Argentina, Minggu (8/4/2018) waktu setempat, memang menjadi kontroversi.
Yang pertama adalah saat insiden menjelang start, dimana Marc Marquez meninggalkan posisi start atau starting grid untuk menyalakan motor.
Secara regulasi, Marquez diharuskan memulai balapan dari pitlane. Namun hal itu urung dilakukan oleh pebalap Repsol Honda itu.
Witteveen berpendapat bahwa segala peraturan semestinya diberlakukan dan bagi yang melanggar harus menerima hukuman yang sepadan dengan pelanggarannya.
“Jika apa yang anda lakukan di grid itu tidak memiliki konsekuensi serius, maka segera setiap pebalap akan melakukan apa yang diinginkannya,” kata Jan Witteveen dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
“Jika pebalap melakukan sesuatu yang berbahaya dan salah maka Anda harus menghukumnya lebih keras. Itu tidak dibiarkan meninggalkan grid- nya,” ujar Jan Witteveen.
Mantan Direktur Aprilia itu mengatakan jika enam kali juara dunia itu seharusnya didiskualifikasi.
Bahkan Witteveen berani menyebut andai yang melakukan pelanggaran adalah Alvaro Bautista (Angel Nieto ), dirinya ragu Race Direction akan membuat keputusan yang sama.
“Seperti yang saya katakan, dia seharusnya segera didiskualifikasi. Jika pebalap lain telah melakukan seperti dia, katakan Alvaro Bautista, saya ragu mereka akan berperilaku demikian.”
Karena pelanggarannya menjelang start, Marquez mendapatkan hukuman ride-through penalty pada lap ke-6 dan membuat dirinya harus masuk ke pitlane.
Sedangkan terkait insidennya dengan
Valentino Rossi (Movistar Yamaha ), Marquez mendapat hukuman penalti 30 detik akibat manuver berbahayanya tersebut.
Hukuman tersebut membuat Marquez finis di posisi ke-18 meski mampu mengakhiri balapan di posisi kelima.
Jangan dilihat kontroversi MM vs VR nya
Jangan dilihat senggolannya
Yang harus dilihat itu aksi pelanggaran serius MM pada garis start sebelum race, beberapa kali dengan sengaja melakukan pelanggaran berat, pakai lawan arah segala, dan itu pun sempat dibiarkan, padahal sudah ditegur marshal si MM harus start dari Pit krn motornya mati, eh malah dorong dorong dan lawan arah.
meremehkan peraturan motogp. .sangat disayangkan tontonan motogp jadi seram. jujur bagi saya kmren kurang seru. .mngkn sambil nonton hati ini bertanya2 kenapa marq es konyol sekali. padahal performa motornya bagus dia siap fight dg pmblap lain, namun sy mndukung rossi mngkritik marq es spy pmblap lain tidak ketularan konyolnya marq es. .ini pendapat saya. .
Ya begitulah kalo regulasi mulai diacuhkan akhirnya semua rakyat MotoGP dirugikan, yg untung malah cukong yg punya modal besar…eh…koq mirip kondisi di Indonesia ya…😬😬😬
seandainya MM ikut safety riding by *M..pasti kejadian di start line kemarin gak bakalan ada…..
yg otomatis kejadian2 setelahnya (senggol menyenggol) gak akan terjadi…
malu dong..kasta tertinggi roda dua dikotori kejadian kemarin
Rule no 1. Marques pasti benar. Rule no 2. Klo markes salah back to rule no 1. Hehe.. aturan ala FBH.
Jangankan pas balapan di MotoGP, sebelum nyemplung di kelas puncak pun MM udah melanggar regulasi.
Peraturan seblmnya adalah setiap rocky atau pendatang baru di kelas MotoGP, maka yg bersangkutan harus masuk ke tim satelit terlebih dahulu. Tp ternyata, MM begitu naik kelas lngsng gabung ke tim pabrikan. Spesial memang.
Trus aksi nendang halal gitu