









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… features canggih mulai menyasar motor kecil … dan tentu saza konsumen Indonesia semakin dimanjakan …!!! Setelah rem ABS sudah mulai masuk ke motor 150cc… kemudian keyless … terus Assist & Slipper Clutch … naaagh sekarang untuk engine 250cc sudah mulai diterapkan fitur Traction Control System (TCS) …!!! Motor lokal pertama yang telah menerapkan TCS adalah Yamaha XMax 250 … bagi yang ngerti mungkin akan senang lha wong motor ada features canggih kok …!!! Bagi yang ‘ketar-ketir’ siap-siap aja… bakalan ada opini ‘sinis’ mengenai hal ini …!!! Sebenernya apa sih… TCS itu …???
Fakta yang dihadapi para bikerz… terkadang jalanan bisa licin… bisa banyak berpasir… terkadang juga ban kita tekanan ban agak kurang… kadang ban botak …!!! Jangan lupa… hanya sebagian ban yang menyentuh permukaan jalan … naaaagh ketika kondisi jalan sebagaimana disebutkan diatas… atau ban kondisi kurang bagus… tentu saza traksi ban bisa nggak gigit …!!! Naaagh TCS mengurangi resiko kehilangan traksi ban … sehingga meningkatkan safety bagi pengendara …!!! Terus cara kerja nya gimana …???
TCS mempunyai speed sensor untuk ban depan dan ban belakang … jadi sensor ini membandingkan terus disampaikan ke ECU …!!! Nagh ECU juga membandingkan dengan engine speed data… kemudian melakukan tindakan …!!! Yang dilakukan ada 3 hal yaitu : (i) retard aka memundurkan timing pengapian, (ii) mengurangi pasokan bensin melalui injeksi , dan (iii) secara electronis mengadjust throttle … !!! Naaagh apakah brand lain juga menerapkan …???
Yup,… motor Aprilia dan BMW juga menggunakan TCS dengan cara : (i) retard aka memundurkan timing pengapian, dan (ii) secara electronis mengadjust throttle …!!! Motor Ducati menggunakan TCS dengan cara : (i) retard aka memundurkan timing pengapian, dan (ii) mengurangi pasokan bensin melalui injeksi …!!! Kawasaki menggunakan kurangi pasokan bensin melalui injeksi …!!! Sedangkan Yamaha menggunakan ke-3 cara yaitu : (i) retard aka memundurkan timing pengapian, (ii) mengurangi pasokan bensin melalui injeksi , dan (iii) secara electronis mengadjust throttle … !!! Pabrikan MV Agusta menerapkan juga TCS tapi tidak menggunakan speed sensor… namun menggunakan mengecheck RPM spike yang didasarkan pada engine speed, throttle dan gear position …!!! Apapun itu… sudah lumrah penggunaan TCS pada motor-motor jaman sekarang …!!!
Naaaagh bagaimana penerapannya di skutik …??? BMW C650 juga sudah menggunakan traction control … yang dikenal sebagai Automatic Stability Control (ASC) …!!! Aprilia SRV 850 juga menggunakan traction control … yang dikenal sebagai Aprilia Traction Control (ATC) …!!! Yamaha TMax juga menggunakan traction control aka TCS … lhaaa itu semua motor aka skutik gede semua …!!! Apa ada traction control pada skutik displacement kecil …??? Vespa GTS juga menggunakan traction control yang disebut Anti Slip Regulation (ASR) …!!! Jadi penggunaan traction control itu sudah lazim … baik pada motor sportz ataupun scooter … so di luaran sanaaa sudah biasa menggunakan traction control …!!!
Manfaatnya apa …??? Yaaagh sama seperti ABS yang sudah bisa diterima… traction control berguna untuk meningkatkan safety …!!! Tentu biar riderz nggak jungkeeel … nggak ndlozooor… uweeees ora penaaak nek ndlozooor … soaleee juragan sudah pernah ndlosooor …!!! Lha features ini selalu ngecheeeck… nggak diminta juga sudah melakukan penyesuaian… jadi nggak bakalan mubaziiir …!!! Last,… tentu saza dengan features TCS … Yamaha XMax 250 menjadi lebih valuable … coz biasanya terdapat pada moge… sekarang sudah diturunkan pada segment 250cc … !!! Ciaooo 😀
Ajib juragan
Yes tcs
http://bikermendowan.id/2017/05/06/semua-bisa-punya-ninja-kalo-ada-duitnya/
TCS di motor jauh leebih berguna dan berfaedah daripada Throttle By Wire, itu fakta!
Podiumkah
menurut saya ini lebih berguna dibandingkan ridding mode! bhkan fitur ridding mode harusnya ditandem dengan fitur ini!
ingat kejadian pedrosa jatuh karena traksi kontrolnya putus disalip mm?
wah r25 kedepan bisa senjata lengkap nh…pasti donk ini riset dlu di matic sebelum dilempar ke r25
Sampe kiamat,ngondah tak sanggup eh salah,tak sudi ngasih fitur2 value yg gak mubazir macem ini ke mtr2 cc kecilnya.
Kalo yg mubazir n gimmick doank sih memang dia ahlinya(TBW,riding mode,dohc overstroke bonus klotok2,sein led,dsb)
Assalamualaikum juragan.. Katanya Blogger netral kok gitu.. Ente gmn juragan.. Cbr250rr ada traction control nya 3mode ente bully katanya fitur ga perlu.. giliran XMax ada tcs nya ente dukung.. Saya ga terima juragan.. cbr250rr motor impian ane ente bully trimakasih..
waalaikumsalam,… sejak kapan honda cbr250rr pake traction control …??? yang ada itu ride-by-wire throttle… dan riding mode…
monggo mas… traction control nya dimana letaknya… ada nya ‘total control’ as gimmick marketing … 😀
Ya setahu saya riding mode itu bukan traction control. Coba lihat mobil2 mewah macam merc, audi, bmw. Mereka punya keduanya.
Riding, driving mode itu lebih ke pengaturan mapping dan bukaan gas bekerja berdasar pilihan pengendara yang mengubah respon mobil saat dikendarai. Tapi driving mode itu responnya tetap selama tidak diubah.
Sedang traction control itu bekerja dari mesin dihidupkan hingga stop dan mati. Tidak perlu melakukan setting apapun, bekerja secara real time selama berkendara tapi kalau di mobil pengendara punya pilihan akan mengaktifkan atau tidak sistem ini.
gagal faham kayanya neeh mas jono….
sepertinya si jono ini sejenis fansboy honda yang butuh aqua.. hahahahaha.. 😀
#ngakak sampe #mules
“Assalamualaikum juragan.. Katanya Blogger netral kok gitu.. Ente gmn juragan.. Cbr250rr ada traction control nya 3mode ente bully katanya fitur ga perlu.. giliran XMax ada tcs nya ente dukung.. Saya ga terima juragan.. cbr250rr motor impian ane ente bully trimakasih..”
dipelajari lagi mas soal CBR250RR, Pasti ngiranya Riding Mode Selector dibilang Traction Control, hwehehehe…
Ya setahu saya riding mode itu bukan traction control. Coba lihat mobil2 mewah macam merc, audi, bmw. Mereka punya keduanya driving mode seperti i-drive, drive selector dan traction control yang biasanya dimobil lebih sering disebut esp, Electronic stabilisation program.
Riding, driving mode itu lebih ke pengaturan mapping dan bukaan gas bekerja berdasar pilihan pengendara yang mengubah respon mobil saat dikendarai. Tapi driving mode itu responnya tetap selama tidak diubah.
Sedang traction control itu bekerja dari mesin dihidupkan hingga stop dan mati. Tidak perlu melakukan setting apapun, bekerja secara real time selama berkendara tapi kalau di mobil pengendara punya pilihan akan mengaktifkan atau tidak sistem ini.
Waduh polos banget mas nyaaa hehehehehe
pokokke saiki yamaha improve banget pada segmen baru di indonesia. Dengan begini akan memancing pabrikan lain untuk berbenah. Dan akan konsumenlah yg akan diuntungkan.
TCS kenthir tenan cak…
Hayo.. siapa yang bilang fitur ini ga berguna???
Mobil yang rodanya 4 dengan tapak lebih lebar aja berguna. Apalagi motor.
Ada broooh bloger sebelah bikin artikel xmax250 katanya tcs ga perlu untuk mtor yg cm 250cc ga ada pengaruhnya krn powernya kecil cm tcl di motor 250 cc cuma buat gimmic aja
Apapun teknologi yg digunakan selama demi meningkatkan safety harus diterapkan, jgn terikat sama kapasitas mesin. Yamaha disini sebagai first mover penerapan tc harus bisa diikuti oleh pabrikan lain, terutama honda sbg market leader wajib merespon dan bisa memberikan value lebih diproduk2nya.
Market leader motor2 murahan aka motor ecek2…Harga selangit kualitas Bantar Gebang…teknologi ketinggalan jaman… Apalagi bicara layanan purna jualnya…kuaammpreettt tenan…mekanik ahhhasss bisanya cuma ganti oli & cuci motor gratiiss
Naaaagh xmax emang pnax (penak)
Kalo ndlosorrrr pas high speed bisa serious danger gan, sroooookkkkkkk …. mak peroLLLLLL!
Gitu mbokdhe
Fitur moge mkin menjamur disuntik ke mocil..
Maknyooss