









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… jujur hati ini ‘miris’ … melihat perseteruan antara ojek pangkalan vs Go-Jek ataupun Grabike…!!! Terlebih melalui media sosial sudah tersiar kabar… persinggungan sudah mulai terjadi antara keduanya… tukang ojek Go-Jek ditabrak dan diusir ketika menunggu penumpang …!!! Ojek Pangkalan merasa diambil ‘sewa’ nya… alias daerah kekuasaannya …!!! Lha sebenernya keduanya sama-sama ojek… namun yang satu menggunakan piranti teknologi sehingga bisa memperluas segmentasi nya …!!!
Yang susah diterima oleh ojek pangkalan adalah dianggap Go-Jek mengambil penumpang alias sewanya …!!! Lha faktanya … penumpang aka konsumen… mengcontact ojek tersebut melalui jalur pemesanan handphone …!!! Naaagh pertanyaannya apa tidak boleh konsumen mengcontact… menelepon etc …??? Apa harus ngawe-ngawe… apa harus berjalan ke pangkalan ojek … ??? Lhaaa iki jaman sudah maju… jika penumpang dan tukang ojek nya sudah ‘agree’ yaaa sudah… mosok harus dilarang… ??? Orang tua bukan… Mbah bukan… keluarga bukan …???
Naaagh dari info yang beredar memang… tukang ojek yang tergabung dari Go-Jek lebih besar pendapatannya dalam sebulan … hampir 2 kali lipat dibandingkan pendapatan Ojek Pangkalan …!!! Hal ini wajar karena turn over nya semakin banyak… lha kalau pendapatannya meningkat lhaaa ini khan sama aza kemakmuran terjadi … apa tidak boleh orang menjadi makmur …??? Jika model Go-Jek dilarang berarti tidak ada solusi… dan kemakmuran menjadi hilang… apa iyaaa orang harus susah… tidak boleh mencari nafkah halal dan menjadi kaya …??? Jika terjadi kecemburuan… mending bergabung aza … monggo bergabung ke Go-Jek kek… Grabbike kek… atau tetap stay jadi ojek pangkalan namun tidak melarang keberadaan Go-Jek …!!! Last,… susah niiih kalau orang nggak mau belajar dan mikiiir… akhirnya yaaa sukanya hidup susah… hidup makmur malah ditolaaak …!!! Oalaaaagh dunia semakin keblingeeer…
Leave a Reply