









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… ini Indonesia bung … begitu mungkin pameo yang terjadi di negeri tercinta …!!! Mulai hari ini,.. para bikerz kudu siap-siap nggak bisa melintas jalan protokol yaitu Jl. Thamrin – Merdeka Barat …!!! ‘Sterilisasi’ akses motor … yang bisa masuk untuk kendaraan otomotif hanya kendaraan roda 4 …!!! Perbedaan antara roda 4 dan roda 2 … adalah pada jumlah roda dan sasis … sama-sama menggunakan engine dan termasuk alat transportasi …!!! Sama-sama orang yang menaiki nya… sama-sama bayar pajak … hanya perlakuannya yang berbeda …!!!
Yup,… kebijakan ini seperti menerapkan ‘kasta’ pada pemakai kendaraan bermotor … dan menimbulkan ‘high cost economy’ … !!! Kenapa demikian …??? Persepsi masyarakat bahwa yang bisa akses adalah orang-orang berduit … warga kelas atas yang punya mobil …!!! Mirip dulu kebijakan ‘apartheid’ di Afsel … dimana mayoritas ‘kulit hitam’ dilarang berada di wilayah tertentu,.. hanya ‘kulit putih’ yang boleh …!!! So … disini hanya mobil yang punya ‘kasta terpilih’ … yang boleh lewat … jadi mirip ‘apartheid kendaraan bermotor’ …!!!
Dari sisi konsumsi meter square jalan… sudah dibahas pada artikel terdahulu bahwa 1 motor dengan 1 bikerz seorang … lebih irit dibandingkan dengan 1 mobil dengan 3 orang penumpang …!!! So,… disini berarti kebijakan berpihak kepada ‘pemborosan’ … ‘tebang pilih’ … hanya menguntungkan kepada golongan tertentu saja …!!! Bisa dibandingkan misalnya … jalan Malioboro Jogja, daerah istimewa dengan Sultan nya red.) … semua lapisan masyarakat… mau pake kendaraan roda 4, roda 2, becak, andong etc … boleh lewat … tidak ada jalan Bourjois … untuk kalangan tertentu saja …!!!
Kenapa disebut ‘high cost economy’ …??? Rakjat sudah dibikin pusing dengan kenaikan BBM dengan dikuranginya subsidi … naaagh ditambah lagi… untuk aktivitas menuju jalan protokol tersebut… terpaksa memarkir kendaraan … kemudian jalan atau naik kendaraan umum …!!! Disini ada tambahan biaya parkir dan biaya transportasi …!!! So,… beban ekonomi akan semakin naik … apalagi pengguna kendaraan bermotor kebanyakan ‘wong cilik’ …!!! Kemakmuran real untuk para wong cilik … semakin menjauh dari kemakmuran dengan adanya extra cost …!!! Dimana keadilan … kenapa ‘pisau hukum’ aka kebijakan publik … tajam kepada wong cilik …??? Heeei… Indonesia sak iki sudah merdeka… bukan lagi jaman penjajahan Belanda… dimana ada HIS (Hollandsch Inlandsch School) dan Volkschool … ada pembedaan antara kaum Ningrat dan Jelata …!!!
Last,… jangan sampeee… arti dari Jalan Merdeka… yang sejarahnya begitu kental… rakjat berbondong-bonding untuk mendengarkan pidato Bung Karno … dibawah ancaman dan penjagaan ketat tentara Jepang bersenjata lengkap … terciderai dengan larangan sepeda motor untuk melintas …!!! Miriiis … ketika negeri ini begitu ‘tegas’ dengan kapal asing illegal yang mencuri ikan… kebablasan dengan kebijakan publik … yang menciderai ‘wong cilik’ …!!! Lebih miris lagiii… kebijakan tersebut ‘dieksekusi’ di lapangan oleh sesama anak bangsa… yang digaji oleh pajak yang sebagian dari wong cilik tesebut …!!! Jangan sampai … sejarah Kemerdekaan Indonesia… mencatat Selamat Datang di Jalan Bourjois Indonesia… hanya rakjat yang punya duit lebih (dalam bentuk mobil red.) boleh lewat …!!! – Sekedar pendapat dari seorang anak bangsa yang concern dengan negeri ini –
Leave a Reply