









Dear Kanjeng pembaca sekalian,… pada segment skutik memang terdapat hal yang menarik … dimana seingat juragan pada beberapa tahun yang lalu… pabrikan Honda merubah letak antara klakson dan switch lampu sein … pada line of product skutik nya …!!! Dari sisi strategi marketing Porter … memang hal ini seperti ‘barrier to entry’ dan dapat memberikan ‘switching cost’ … dalam artian jika konsumen berpindah ke brand lain… maka mereka akan harus melakukan penyesuaian …!!! Yaaagh… dalam marketing strategy hal itu sah-sah saza … agar konsumen ‘berpikir’ ulang … naaagh apakah hal ini akan terjadi …. mari kita bahas …!!!
Jika kita ‘flashback’ ke awal-awal kejayaan Yamaha Mio … konsumen yang berpindah ke skutik Honda … yaaagh perlu melakukan penyesuaian …!!! Dari data yaaagh ternyata nggak masalah … coz dari analisa dan survey yang dilakukan … ternyata konsumen Indonesia itu sangat peduli dengan value …!!! Jika product yang dilihatnya punya value lebih … maka mereka akan berbondong-bondong pindah … tooogh melakukan penyesuaian … bukan masalah yang besar kok … bagi konsumen … begitu kata mereka waktu itu …!!!
Naaagh… jika dilihat dari features dan harga … yang merupakan komponen penyumbang value suatu product … memang terlihat Yamaha Mio M3 125 ini bejaban banget …!!! Model lampu depan yaaagh mirip-mirip … leg shield samping nya … mirip seperti R series … atau ‘new model’ dari sebut saza seperti Honda Vario 125 …!!! Buritan belakang juga mirip-mirip model Honda Beat … walaupun lampu nya berbeda …!!! So… pabrikan Yamaha punya strategy mirip seperti diawal persaingan dengan Honda … harga relatif sama… namun fitur, power dan keiritan diberikan lebih dari kompetitor …!!! Last,… menarik kali ini dimasukkan faktor perbedaan ‘ideologi’ … apakah value yang relatif lebih ini … lebih dilirik ketimbang ‘ideologi’ … yaaagh kita simak aza … bagaimana customer behaviorz mencermati hal ini …!!! 😀
Leave a Reply