









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… pameo ‘there is no free lunch’ pasti berlaku di dunia bisnis …!!! Di dunia bisnis… setiap pengeluaran harus bisa dipertanggungjawabkan… harus mencapai suatu target tertentu… alias ada key performance indicatornya …!!! Kenapa begitu …??? Yup,… sejatine karena organisasi bisnis adalah profit oriented … jadi melakukan sesuatu itu ada itung-itungan untung dan ruginya …!!! Naagh… demikian pula dengan pabrikan motor … berbicara tentang strategy komunikasi… pabrikan sering meminjamkan demo unit untuk di test ride… agar bisa menginformasikan berbagai kelebihan terhadap productnya …!!! Ingat lhooo… kelebihan… bukan kekurangan … #eeeeghhhh …???
Lha iyaaa… kalau diinformasikan kekurangan semata… bisa-bisa productnya nggak laku di market… bertentangan dengan prinsip ‘profit oriented’ …!!! Naaagh persoalan akan semakin pelik dan dilematis… ketika product yang direview tersebut… merupakan head-to-head … misalnya product A dari pabrikan X dan product B dari pabrikan Y …!!! Jika product A lebih unggul… pabrikan dari product B tentu ‘nggak terima’ … dan akan mempengaruhi ‘hubungan’ di kemudian hari … demikian pula sebaliknya …!!! Akhirnya sering kali… reviewer menghadapi dilematis… ya sudah semuanya sama baiknya… sama bagus nya … alias draw saza laaagh …!!! Disini konsumen yang ‘terciderai’ … lha wong mestinya salah satu jadi pemenang… kok jadi draw… mestinya konsumen mengetahui siapa yang lebih unggul tinggal beli… jadi tambah berpikir keras sama seperti sebelum ada reviewer …!!!
Apakah konsumen tidak tahu …??? Dari survey singkat yang juragan lakukan… terdapat keraguan akan obyektifitas hasil test ride ketika suatu product dipinjamkan oleh pabrikan …!!! Konsumen lebih prefer jika product nya dipinjam dari konsumen lain… atau dari kepunyaan reviewer langsung …!!! Mindset konsumen menganggap … product yang dipinjamkan dari pabrikan sudah ‘dipersiapkan’ betul… alias product yang beda dibandingkan dengan yang dijual masal …!!! Konsumen ternyata semakin cerdas… nggak menelan mentah-mentah… mereka melihat sang reviewer menggunakan motor apa …??? Jika menggunakan motor B … mau bilang motor A lebih hebat … statement yang diberikan kurang credibel …!!! Ketika ditanya kenapa begitu,… konsumen gampang menjawabnya… ‘motor yang dibeli oleh reviewer sudah dari berbagai aspek… merupakan motor ‘pilihan’ … demikian kata konsumen …!!!
Last,… ini laaagh yang ada di benak konsumen… sebagai seorang blogger… tentu ingin sekali ‘memenuhi’ apa yang berada di mindset konsumen …!!! Yaaagh,… cara yang juragan lakukan adalah mengupas tuntas product yang dibeli dari kocek sendiri … bisa lebih puas dan obyektif menganalisanya ….!!! Misalnya saza lampu sein nya yang nggak suka… bisa langsung bilang… lampu sein motor ini jeleeek … dont like it …!!! Alternatif lain… yaaagh meminjam dari teman/kerabat dalam waktu tertentu … agar lebih obyektif lebih bebas mengungkapkan… nggak ada rasa sungkan… yang disebabkan ‘there is no free lunch’ tadi …!!! Yaaagh ini yang juragan alami… ada pendapat lain…. monggo …??? 😀
Leave a Reply