The Blog

Well,… pada pembahasan artikel sebelumnya … sudah dibahas tentang Power-to-Price Ratio (PPR),… yaitu ratio yang mengukur berapa power yang dihasilkan dari setiap juta rupiah yang dibayarkan oleh konsumen …!!! Naaagh,… pada PPR yang dihitung cuma power on crankshaft pabrikan … jadi bisa-bisa saza pabrikan mengclaim … namun secara real yang diterima konsumen adalah power on wheel … yaitu besaran power yang diukur dari dyno …!!! Naaagh… tentu saza jika diukur dari real power on wheel… akan lebih kecil dibandingkan dengan power on cransksahft… demikian pula real power-to-price ratio (real PPR) …!!! Naaagh mari kita lihat bagaimana jika diterapkan pada Yamaha R15 …!!!

Pada Yamaha R15… Power-to-Price Ratio nya sebesar 0.60 PS/jeti … sedangkan jika dihitung dengan Real PPR adalah sebesar 0.53 PS/jeti … dimana power on wheel Yamaha R15 sebesar 15.09PS … dan harga nya pun tetap Rp. 28 jeti …!!! Naaagh … disini terjadi dari 0.60 PS/jeti menjadi 0.53 PS/jeti … atau terjadi ‘loss’ alias penurunan sebesar 12% …!!! Disini laaagh terjadi secara real penurunan ‘value power’ … dan ini wajar saza terjadi …!!! Lebih parah akan terjadi pada motor yang diimport secara CBU … dibandingkan dengan motor yang diproduksi lokal …!!! Lha wong … dalam beberapa kasus … PPR motor import lebih rendah dibandingkan Real PPR motor produksi lokal …!!! Disini laaagh sulitnya motor import bersaing dengan motor produksi lokal … secara value semakin menjauh …!!!

Last,… monggo kalau mau menghitung Real PPR … kalau ada kesempatan dibuatkan deeegh tabel Real PPR motor di bagi per segment …!!! Disini sudah nggak melihat lageee … hal-hal yang mempengaruhi power … seperti apakah type engine DOHC atau SOHC… 4 valvez atau 2 valvez … intake manifold… type model crankshaft… primary/secondary gear ratio … semua sudah tersalurkan kedalam ‘output’ yaitu power …!!! Kalau sudah begini … nggak perlu lageee soal top speed atau yang lainnya … coz konsuemn boleh aza tidak suka top speed ataupun suka top speed… namun soal power adalah suatu nilai yang langsung diperoleh ketika suatu motor dibeli … betoeeel …??? 😀