









Ketika Raden Said mengutarakan keinginannya kepada Ayahanda dan Ibunda nya … betapa kagetnya kedua orang tuanya … terutama Ibunya Dewi Nawangrum …!!! “Mau mengembara kemana Anak ku …??? Jangan laaagh Anak ku… Ibu merasa kesepian jika Nakmas mengembara …!!!” kata Dewi Nawangrum …!!! Raden Said pun menjawab, “Aku hendak belajar berbagai ilmu Kanjeng Ibu … hendak mencari pengalaman… yaaagh kemana kaki ini melangkah saja Kanjeng Ibu …!!!”, begitu jawab Raden Said …!!! Tiba-tiba adiknya Dewi Sari yang mendengar … tidak luput rasa khawatir nya … dan ia pun berkata, “Jangan Kakanda Said…. siapa teman ku … tidak tergantikan perhatian yang kakanda berikan …!!!”
Tumenggung Wilatikta begitu kaget … namun ia tidak ingin terlihat lemah … walaupun Raden Said adalah anak laki-laki satu-satunya …!!! ia pun berkata,”Kalian ini gimana sih… Raden Said ingin mengembara tentu untuk belajar berbagai ilmu terutama ilmu kehidupan …!!! Dari berbagai ilmu tersebut … tentu akan semakin baik untuk proses kematangan menuju kedewasaan …!!! Beri kesempatan kepada Raden Said untuk mengembara …!!!” Dewi Nawangwum segera menjawab, “Nakmas Said… inget ibumu ini yang mengandungmu … yang melahirkanmu … dan yang mengasuhmu …!!! Bagaimana ibumu ini tega … membiarkanmu pergi mengembara … apa yang kurang disini naaak …???” Demikian juga Dewi Sari … langsung berkata,”Saya pun keberatan … jika kakanda meninggalkan kami …!!!”
Raden Said pun tidak kehilangan akal… ia tahu bahwa Ibunda nya dan Adiknya laaagh yang keberatan …!!! Oleh sebab itu… ia harus menyakinkan kedua orang tersebut … jika ingin tetap bisa mengembara …!!! “Kanjeng Ibu … bukankah selama ini… Ibu selalu mengajarkan kepada ku tentang jiwa kesatria… jiwa welas asih… yang selalu membela yang lemah… !!! Naaagh bagaimana jiwa itu bisa terbentuk… jika saya selalu tinggal di dalam lingkungan yang serba berkecukupan …!!! Apa arti semua wejangan yang Ibu berikan kepada ku selama ini …???”
Maaak jleeeb,… Ibunda nya Dewi Nawangrum seperti tersadar… ia tidak bisa berkata apa-apa …!!! Apa yang dikatakan Raden Said benaaar… jika menyanyangi anak … bukan berarti ‘mengungkung’ … selalu memberikan yang serba cukup …!!! Benar juga… bagaimana ia bisa tumbuh menjadi anak yang mandiri … berjiwa kesatria … dan dapat meneruskan memerintah Tuban …??? Demikian pula Dewi Sari yang semula tidak setuju … setelah dipikir-pikir benar juga apa yang dikatakan oleh Raden Said …!!! Bagaimana bisa Raden Said tambah dewasa jika hanya tinggal berdiam diri di lingkungan yang berkecukupan …!!!
Agak ragu-ragu Dewi Nawangrum … walaupun ia membenarkan apa yang dikatakan Raden Said,.. ia pun mencoba untuk ‘menawar’ …!!! “Jika Nakmas Said mengembara… betapa susahnya kehidupan di pedesaan atau daerah yang asing… mau makan bagaimana …??? Ingat lho Kanda… Nakmas Said ini putra kita satu-satunya … sebagai penerus Kakanda …!!!” Tumenggung Wilatikta geleng-geleng kepala tanda ia tidak mengerti dengan Dewi Nawangrum istrinya …!!! “Lho gimana tho Ibu ini … lha wong Nakmas Said ingin mengembara kok dilarang …!!! Justru Nakmas Said ingin merasakan susah nya jadi rakjat … yang berjuang untuk hidup sehari-hari …!!! Dengan mengembara ia akan tahu … dan selalu bersyukur kepada Gusti Allah yang telah menjadikannya seorang anak Tumenggung …!!! Bagaimana bisa ia memimpin rakjatnya … jika ia belum pernah merasakan sebagai rakjat …???”
Cepat-cepat Raden Said menyambut ucapan Ayahandanya untuk menyakinkan kembali Ibunda …!!! “Inggih Kanjeng Rama… !!! Kanjeng Ibu… sekarang tidak keberetan kan … jika ananda pergi mengembara …??? Agar Ananda bisa semakin matang… mohon Ibu merestui setiap langkah ku … yang akan mengembara …!!!” Dewi Nawangrum tidak bisa berkata apa-apa … ia hanya bisa menngangguk … tanda setuju … dan tanpa bisa ia menahan … air matanya pun menetes …!!! Bisa dipahami … bahwa ia sangat menyayangi anak putra nya itu … !!! “Nakmas Said … Ibu merestui kamu mengembara … semoga bermanfaat bagi dirimu dan rakjat Tuban …!!! Jika telah selesai apa yang engkau cari… kembali laaagh nak ke Tuban … Ibu tentu rindu dengan mu …!!!”, begitu Dewi Nawangrum berkata …!!!
Raden Said pun begitu gembira… bisa mengembara … apalagi restu didapat dari kedua orang tuanya …!!! Keeseokan harinya ia pun bergegas mengembara … setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya dan adiknya …!!! Begitu mengharukan perpisahan antara Raden Said dengan keluarganya …!!! Demikian pula para prajurit tidak bisa berkata apa-apa … mereka seperti tidak memahami mengapa pewaris tahta kok melakukan pengembaraan …!!! Raden Said membawa bekal secukupnya … dan mulai laaagh ia melakukan pengembaraan ….!!! Last, … apa yang ia temui dalam pengembaraan… ikuti episode berikutnya tentang sepak terjang Raden Said dalam pengembaraan …!!! 😀
Leave a Reply