









Well,… rencana kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah DKI … tentu akan diresponse oleh market dengan kenaikan harga property …!!! Kenaikan NJOP tersebut direncanakan pada bulan Februari 2014 … dan kenaikan nya bervariasi …!!! Sudah menjadi ‘rahasia umum’ bahwa harga NJOP berada ‘dibawah’ harga market …!!! Sampeee powel juga susah untuk diterima bahwa NJOP = market price … coz market price sangat dinamis… dalam artian bisa disebut setiap ‘kuartal’ mengalami perubahan …!!! Terus implikasi nya … apaaa …???
Yaaagh tentu saza harga tanah semakin melambung… misalnya saza NJOP di Kuningan dulunya sekitar Rp. 27 jeti/m2 menjadi Rp. 41 jeti/m2 …ataupun NJOP di jakan Panjang dari Rp. 6 jeti/m2 menjadi Rp. 8 jeti/m2 …!!! Lhaaa bakalan jadi berapa harga tanah nya …??? Jangan salah tanah merupakan salah satu komponen harga dari suatu property …!!! Dari sini akan terlihat bahwa rumah akan semakin mahal … dan semakin tidak terjangkau untuk kondisi dekat pusat kota …!!! Belum lageee … diluar Jakarta alias pinggiran kota … akan ikut juga melambung …!!! Selain itu, implikasi lainnya adalah demand apartment meningkat… coz apartment ini adalah ‘sharing’ tanah… dalam artian optimize tanah dengan struktur bangunan bertingkat …!!!
Dengan implikasi ini… tentu saza apartment semakin cerah prospek nya ketimbang jualan rumah real estate … kecuali di pinggiran ibu kota …!!! Ini akan mendorong apartment turut terkerek harganya … soalnya demand yang meningkat …!!! Rumah akan semakin tidak terlirik… karena selain jauh… juga ongkos transportasi meningkat …!!! Yang repot adalah jika harga property ini melambung… juga akan meningkatkan inflasi … sooo ternyata bisa merembet ke arah ‘sistemik’ juga …!!! Last,… sebagai konsumen bagaimana mencermati hal ini… yaaagh kalau ada waktu kita bahas …!!! Ciaaaoooo 😀
Leave a Reply