The Blog

Well,… fenomena yang menarik ketika melihat lebih dalam… tentang persaingan motor sportz segment 250cc di tanah air …!!! Segment ini bisa dikatakan premium… lha wong income percapita rakjat Indonesia rata-rata 4 rebuan USD… so dengan rentang harga Rp. 40 – 50 jeti tentu saza… konsumen akan berhitung agar disposable  income yang dibelikan motor segment ini… mempunyai value terbaik… agar konsumen tersebut memaksimalkan kepuasan …!!! Naaagh… disini konsumen akan dihadapkan pada pilihan… mau single cylinder 250cc vs 2 cylinder 250cc … mau fairing model atau naked model …??? That’s it… no other choice … right …??? 😀

Pada segment ini… konsumen ingin tampil beda… faktor differensiasi begitu kuat sebagai faktor consumer behaviors …!!! Jika pakai data lawas aza daaagh di tahun 2012 … ternyata untuk penjualan motor 2 cylinder laku lebih dari 4 kali lipat ketimbang penjualan motor 1 cylinder …!!! Ini artinya apa… 4 dari 5 konsumen memilih 2 cylinder… alias 80% konsumen (bisa disebut mayoritas konsumen pria red.) … memilih 2 cylinder …!!! Konsumen pria relatif rasional… apalagi ini menyangkut duit yang nggak murah… dan fakta ini nggak bisa diabaikan… jika kita ingin mempelajari consumer behaviors …!!!

Persoalan single cylinder lebih murah… persoalan single cylinder dengan ‘regulasi’ memenangkan race di Sentul… persoalan single cylinder didukung nama besar pabrikan… ternyata nggak bisa mendongkel ‘kepercayan’ aka ‘believes’ mayoritas konsumen… memilih 2 cylinder …!!! Ada apa ini …??? Penelusuran juragan ke konsumen cukup simple jawabannya… “Mas,… kalau 2 cylinder dari jauh… suaranya mirip dengan mogeee… macem ER-6n, Kawasaki Ninja 650 ataupun Ducati Monster mirip-mirip mas … yaaagh bangga laaagh milih 2 cylinder ada moge ‘taste’ …!!! Kalau single cylinder… dari jauh susah membedakan dengan single cylinder motor lainnya …!!!”

Cukup menarik memang… lha wong di tahun 2012 saza 2 cylinder karburator saza… penjualan lebih laku (walau tipis red.) … ketimbang yang single cylinder yang sudah menggunakan injeksi … apalagi kudu tarung dengan 2 cylinder injeksi …!!! Konsumen lain menambahkan bahwa “Faktor design yang lebih fresh.. injeksi dan tetap 2 cylinder… lebih untung ngambil yang 2 cylinder mas… dari pada nyesel dikemudian hari …!!!” Last but not least,… jika ‘believes’ konsumen ini sudah mengakar kuat… bahwa 2 cylinder adalah pilihan mayoritas konsumen… dan punya value dan bla… bla… blaaa… maka melawan 2 cylinder dengan single cylinder … ibarat berantem melawan temboook… awak’e uwisss ajuuur loro kabeeegh … jebuleee tembok’e tetep kokoh … capeeek deeegh …!!! 😀