The Blog

Well,… jika pembaca ingat tentang ulasan dahulu kala… sekitar tahun 2009 – 2010… Juragan ROndO seolah begitu yakin… bahwa Vario ‘Sutekno’ bakalan dadi Rojo di segmentnya …!!! Maksud disini segmentnya adalah segment skutik ‘medium’ laaagh… alias tengah-tengah diantara low segment dan premium segment …!!! Dulu ketika Vario Techno hanya mempunyai varian CBS … seolah kurang disambut oleh konsumen… !!! Mungkin ada 2 penyebab… selain harganya agak tinggi… fitur CBS dirasa belum diperlukan bagi konsumen … atau tidak signifikan perlu …!!! 😀

Ketika pabrikan Honda mengeluarkan varian Techno… dengan membuang fitur CBS… dan menurunkan harga… langsung demand product ini melejiiiit… sulit dikejar oleh product lain… sebut saja Vario CW ataupun Yamaha Mio Soul …!!! Jika dibandingkan dengan Vario CW sang kakak… penjualan Vario Techno lebih dari 2 kali lipat …!!! Padahal harga Vario Techno lebih mahal Rp. 500 rebu ketimbang Vario CW… secara fitur hampir sama… yang membedakan adalah design / model …!!!

Jika dibandingkan dengan Yamaha Mio Soul,… penjualan Vario Techno lebih tinggi rata-rata 21% …!!! Padahal harga Vario Techno lebih tinggi sekitar Rp. 1.2 jeti… atau 9% lebih tinggi ketimbang harga Mio Soul …!!! So,.. disini terlihat segment mid-level tidak terlalu sensitif terhadap harga… konsumen melihat… jika masih ‘masuk’ dalam range tembakan harga… mempunyai value dalam hal ini design yang lebih fresh… maka konsumen akan memburu …!!!

Last,… apa yang bisa diambil dari case ini …??? Pabrikan Honda bisa melakukan ‘eksperimen’ menambah varian… misalnya membuat Vario Techno Fit… dimana enginenya bisa menggunakan engine Honda Beat… yang mempunyai compression ratio lebih rendah… power lebih rendah… thuzzz bisa masuk ke segment lebih bawah… lebih adaptable dengan bahan bakar premium… lebih ke arah ekonomis …!!! So,… teknik penggunaan common parts… bisa meningkatkan competitive advantage suatu perusahaan… dan terkadang ‘setting’ performance pabrikan… nggak perlu neko-neko kok …. ndaaak perlu djelimeeet kok … betuuul …??? 😀