









Well,… gegeran tentang single cylinder vs 2 cylinder … gue coba untuk bahas…. !!! Pertama tentang single cylinder of course laaagh …!!! Single cylinder itu biasanya digunakan pada motor cc kecil … dimana persoalan torsi lebih dianggap penting ketimbang horsepower dan top speed …!!! So,… single cylinder digunakan pada motor seperti dual-sportz, dirt bikez, dan motocross …!!! Jika menggunakan carburator,… maka tidak ada yang namanya “carburator synchronizing” .. secara suara disebutkan single cylinder like “thumper” … alias sebagaimana suara single cylinder …!!! 😀
Kemudian,… kekurangan utama dari single cylinder adalah tidak dapat mencapai RPM yang sangat tinggi … dan tidak dapat menghasilkan horsepower dan top speed lebih tinggi …!!! Disamping itu, ada juga implikasi dari sisi getaran …!!! Memang faktor getaran ini bisa dikurangi dengan memasang counter balance… namun akan mempengaruhi performance juga pada akhirnya …!!! Kok ada getaran seeh… ??? Yo monggo saza diperhatikan,… bahwa engine itu akan terjadi pembakaran setiap 720 derajat… atau setiap 2 putaran… !!! Yaang suka ngorek engine 1 cylinder pasti mengetahui,… bagaimana implikasinya terhadap getaran engine… dibandingkan yg standard …!!! Kok kenapa ada getaran …??? Lha piston dan con rod bergerak ke atas dan kebawah… selain itu, untuk con rod juga bergerak kekiri dan kanan… dan ini yang menyebabkan terjadinya getaran… !!! Semakin besar cc nya semakin besar pula getarannya… !!!
The disadvantages of a Single Cylinder Engine are: Its inability to have a high RPM (revolutions per minute) and cannot produce much horsepower or top speed. Since there is only one cylinder it is extremely difficult to make the engine feel smooth while running and because of this the Single has a high vibration.
Berbeda dibandingkan single cylinder,… 2 cylinder ini ada berbagai macam jenis …!!! Ada yang paralel twin (in-line) dimana konfigurasinya ada 1 piston up, 1 piston down (180 derajat),… atau ada yang sekaligus 2 pistonnya up ataupun 2 pistonnya down (360 derajat) …!!! Selain itu ada model V-Twin, L-Twin etc…. !!! Secara umum, penggunaan paralel twin 180 derajat… pasti akan mengurangi getaran (vibration)… belum lagi jika ditambah counter balancers… !!! Secara power pasti lebih hebat ketimbang single cylinderz… dan tentu saza top speed nya juga lebih tinggi… !!! Tidak heran jaman dulu tahun 1987 Honda CBR250RH bisa ngeluarin power 45HP… lha wong menggunakan 4 cylinderz kok… 4 carburatorz… !!!
Disadvantagenya yaaa… karena menggunakan 2 carburators…. maka ada “carburator synchronizing”… tentu saza nyettingnya lebih rumit dan juga ongkosnya relatif lebih tinggi dibandingkan dengan single cylinderz …!!!
So,… di dunia balap sendiri sudah jelas khan… kalau di 600cc untuk 4 cylinderz… namun khusus Triumph Daytona boleh 675cc , karena motornya 3 cylinderz… !!! Dari sini saza ada implikasinya khan antara jumlah cylinderz dan power …!!! 😀
Leave a Reply