The Blog

Datawarehouse and Business Intelligence adalah dua hal yang tidak terpisahkan.. like body and soul… Kenapa penting ??? Yah karena suatu keputusan nggak didukung oleh data-data dan juga analisa yang dalam …sama juga boong… ibarat naik motor sportz.. kalau nggak ada indikator suhu.. bisa puyeng…!!! Bisa jebol aza tuh engine.. Yah demikian juga dengan bozz-bozz ATPM.. jika nggak maen data.. pigimana bisa buat keputusan yang bener…!!! Dan salah satu sarana adalah dengan datawarehouse dan Business Intelligence.. Apa pula itu… back to blog… 😛

Datawarehouse adalah A subject-oriented, integrated, time-variant, and non-volatile collection of data in support of management’s decision-making process. Definisi ini gue ambil dari Bill Inmon, yang dikenal sebagai ‘father of data warehousing’.

Suatu datawarehouse mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

• Subject-oriented, dimana data warehouse dibentuk berdasarkan subyek utama (misalnya berdasarkan customer, produk dan penjualan) dibandingkan dengan berdasarkan aplikasi (misalnya customer invoicing, stock control dan produk penjualan). Hal ini untuk merefeksikan kebutuhan akan penyimpanan data yang bersifat pengambilan keputusan dibandingkan yang bersifat aplikasi.
• Integrated, dimana suatu data dalam data warehouse berasal dari berbagai sumber data dengan bermacam format
• Time-variant, suatu datawarehouse harus dapat menampung data yang bersifat series.
• Non-volatile, dimana datawarehouse diupdate tidak secara real time, namun diupdate dari operasional data secara periodik. Setiap data baru ditambahkan ke dalam datawarehouse.

Beberapa keuntungan penerapan data warehouse, antara lain :

• Peningkatan Return on Investment (ROI), Studi yang dilakukan oleh International Data Corporation (IDC) pada tahun 1996 [Connoly, 2000] menyebutkan bahwa perusahaan yang menerapkan Datawarehouse mempunyai rata-rata Return on Investment selama 3 tahun sebesar 401%.
• Peningkatan Competitive Advantage, Peningkatan Competitive Advantage dapat dicapai melalui akses yang cepat terhadap analytical-data didalam datawarehouse seperti analisa customer, trend dan demands, sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih efektif.
• Peningkatan produktifitas dalam pengambilan keputusan. Datawarehouse akan meningkatkan produktifitas perusahaan dalam pengambilan keputusan melalui pengintegrasian data yang konsisten, bersifat subyek-oriented dan berisi informasi secara historis.

Jadi… penggunaan teknologi informasi, khususnya penerapan datawarehouse… akan memberikan berbagai manfaat… khususnya untuk decision making process…!!! Teruz kaitannya dengan Business Intelligence apa..??? Business Intelligence (BI) adalah tools untuk melakukan analisa terhadap data-data yang disimpan dalam datawarehouse. Di pasar .. banyak tools-tools terkait dengan Business Intelligence.. tinggal beli.. truz di customize dikit sesuai keperluan.. and ready to use…!!!

Konkritnya gimana seh…??? Gini.. misalnya ATPM pengen mengetahui penjualan motor ..maka dia akan dapat gambaran penjualan motor dari tahun ke tahun, bulan ke bulan, bahkan day-by-day… teruz dia bisa menganalisa .. product A laku paling keras di propinsi mana…?? Pembelinya.. umurnya berapa.. ABG kah, udah tuwir kah…??? Product yang paling laris apa..??? Kalau ada data competitor bisa lebih ketahuan lagi… competitor kuatnya di propinsi mana..?? Dan masih banyak lagi.. dimana data itu dapat diretrieve dalam bilangan detik saza.. !!!

Design datawarehouse sendiri (bersifat OLAP) agak sedikit berbeda dengan aplikasi yang bersifat On-Line Transactional Processig (OLTP). Design datawarehouse sendiri ada yang berbentuk Star Schema, Snowflake Schema, dan Starflake Schema..!!! Kalau mau tahu.. tinggal googling aza yah.. Soalnya kalo terlalu teknis.. ntar pada puyeng… dan juga ntar konsultan IT nggak ada kerjanya lage… 😀